Tragis! Satu Warga Tewas dan Satu Alami Kebutaan setelah Minum Alkohol di Desa Airtawar Kecamatan Kateman Indragiri Hilir
 |
Korban mendapat perawatan medis. |
Minggu, 12 Maret 2017 15:23 WIB
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Dua orang pemuda di Kecamatan Kateman yakni, Afrizal dan Zahri harus dilarikan ke rumah sakit dikarenakan ditemukan dalam keadaan tak berdaya di dalam kamar mereka. Namun, sebelum sampai di Rumah Sakit Raja Musa Guntung, salah seorang pemuda yaitu Zahri menghembuskan nafas terakhirnya. ''Mereka diduga mengkonsumsi alkohol murni,'' ujar Kapolsek Kateman, Indragiri Hilir, Riau, Kompol Asmar.Kejadian bermula, Sabtu (11/32017), sekira pukul 13.00 WIB, saat rekan-rekan kos korban di Kompleks PT STI Desa Airtawar curiga, karena keduanya tidak kunjung keluar dari dalam kamar.
Merasa penasaran, mereka menengok ke dalam kamar korban dan menemukan kedua korban dalam keadaan terbaring tak berdaya. Segera saja, keduanya dibawa ke Klinik PT PSG Desa Airtawar, Kecamatan Kateman. Ketika sampai di Klinik korban Zahri tidak sadarkan diri, namun Afrizal masih dalam keadaan sadar.Karena keadaan kedua korban semakin kritis, sekira pukul 14.00 WIB, kedua korban dirujuk ke RSUD Raja Musa Sungai Guntung. Namun saat sampai di RSUD itu sekira pukul 14.20 WIB, korban Zahri dinyatakan sudah meninggal dunia dan diperkirakan meninggal dunia dalam perjalanan.Kemudian, pada pukul 21.30 WIB, korban Afrizal juga kritis dan sudah dalam kondisi buta. Korban kemudian, dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan. Dari keterangan rekan-rekan kos korban, diketahui keduanya sering mengonsumsi minuman alkohol murni tersebut dan hal serupa juga dilakukan keduanya selepas kerja, pada Jumat malam.
Namun, rekan-rekan korban tersebut tidak mengetahui berapa banyak korban mengonsumsi minuman alkohol tersebut.''Saat ini, jenazah korban Zahri sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan di kampungnya, di Kecamatan Mandah dan kasus ini masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Kateman,'' ujar kapolsek. ***Editor:
Farid Mansyur
Merasa penasaran, mereka menengok ke dalam kamar korban dan menemukan kedua korban dalam keadaan terbaring tak berdaya. Segera saja, keduanya dibawa ke Klinik PT PSG Desa Airtawar, Kecamatan Kateman. Ketika sampai di Klinik korban Zahri tidak sadarkan diri, namun Afrizal masih dalam keadaan sadar.Karena keadaan kedua korban semakin kritis, sekira pukul 14.00 WIB, kedua korban dirujuk ke RSUD Raja Musa Sungai Guntung. Namun saat sampai di RSUD itu sekira pukul 14.20 WIB, korban Zahri dinyatakan sudah meninggal dunia dan diperkirakan meninggal dunia dalam perjalanan.Kemudian, pada pukul 21.30 WIB, korban Afrizal juga kritis dan sudah dalam kondisi buta. Korban kemudian, dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan. Dari keterangan rekan-rekan kos korban, diketahui keduanya sering mengonsumsi minuman alkohol murni tersebut dan hal serupa juga dilakukan keduanya selepas kerja, pada Jumat malam.
Namun, rekan-rekan korban tersebut tidak mengetahui berapa banyak korban mengonsumsi minuman alkohol tersebut.''Saat ini, jenazah korban Zahri sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan di kampungnya, di Kecamatan Mandah dan kasus ini masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Kateman,'' ujar kapolsek. ***Editor:
Farid Mansyur
