Kasus Demam Berdarah di Pekanbaru Meningkat, Sudah 138 Orang Terpapar

Kasus Demam Berdarah di Pekanbaru Meningkat, Sudah 138 Orang Terpapar

Ilustrasi. (foto: kompas.com)

Jum'at, 10 Maret 2017 13:27 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pekanbaru, Riau, kembali meningkat. Data yang dihimpun di Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Kamis (9/3/2017) kemarin, hingga pekan ke sembilan ini, kasus DBD sudah mencapai 138 kasus. Jika dibandingkan pekan ke delapan yang baru mencapai 118 kasus, maka peningkatan kasus DBD di Pekanbaru naik jadi 20 kasus.

Dalam berita di laman tribunpekanbaru.com yang dilansir potretnews.com, sebaran DBD paling tinggi di Bukitraya 30 kasus, Tampan 22 kasus, dan Marpoyandamai 20 kasus. Kemudian Tenayanraya 14 kasus, Payungsekaki 12 kasus, lalu Rumbaipesisir 10 kasus. Untuk Kecamatan Limapuluh ada sembilan kasus, Pekanbaru Kota enam kasus, kemudian Senapelan empat kasus. Sementara Sukajadi tiga kasus dan Sail satu kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda S Munir menyebut, korban yang rawan diserang DBD anak-anak usia 0 sampai 14 tahun. Hingga pekan ke sembilan, usia balita hingga remaja yang menjadi korban DBD sebanyak 62 kasus.

"DBD sulit diberantas akibat faktor cuaca yang masih musim hujan. Tetapi kita sudah sebarkan surat edaran supaya lurah dan camat menggalakkan pembersihan parit dan melaksanakan 3M plus kepada warganya,” kata Helda.

Untuk mengantisipasi meningkatnya kasus DBD di Pekanbaru, pemerintah Kota Pekanbaru sudah mengirimkan surat edara ke seluruh camat se Kota Pekanbaru. Surat edaran tersebut dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan ditandatangani oleh Pj Wali Kota Pekanbaru, Edwar Sanger.

"Sudah saya tanda tangani suratnya Senin kemarin. Hari ini sudah dikirimkan ke seluruh camat,"ujar Pj Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger di kantor wali kota, Selasa (28/2/2017) lalu.

Surat edaran tersebut berisi sejumlah intruksi dan imbauan yang harus dilakukan oleh camat dan lurah untuk menekan angka DBD. Surat edaran yang dikirimkan ke seluruh camat tersebut berisi imbauan kepada masyarakat terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kemudian mengalakkan program satu rumah satu jumantaik dan pemasangan lavitrap. ***

Editor:
Muh Amin

wwwwww