Hampir 36 Jam, Listrik 9 Kecamatan di Perbatasan Riau-Sumbar Masih Padam

Hampir 36 Jam, Listrik 9 Kecamatan di Perbatasan Riau-Sumbar Masih Padam

Kabel listrik melintas di jalan perbatasan Riau-Sumatera Barat.

Minggu, 05 Maret 2017 18:38 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat (Sumbar) membuat sebagian besar di wilayah tersebut dilanda banjir dan longsor. Tak hanya itu masyarakat juga dihadapi dengan padamnya listrik. Manajer SDM dan Administrasi PLN Wilayah Sumbar Mustafrizal mengatakan, setidaknya ada 9 kecamatan di Kabupaten Limapuluhkota yang terkena dampak dari pemadaman listrik sejak sabtu dini hari hingga sekarang atau sekitar 36 jam.

"Karena 9 kecamatan itu yang terkena banjir. Gardu terendam, lalu instalasi tumbang karena longsor. Paling parah di Kecamatan Pangkalan," tuturnya seperti diberitakan detikcom, Minggu (5/3/2017), yang dilansir potretnews.com.

Mustafrizal mengatakan, setidaknya ada 117 gardu yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota terendam banjir. Akibatnya 14.657 pelanggan PLN tak teraliri listrik. "Ada beberapa wilayah yang sudah surut. Tapi gardu belum kita nyalakan, karena masih harus dibersihkan," imbuhnya.

PLN Wilayah Sumbar sendiri memadamkan aliran listrik di Kabupaten Lima Puluh Kota sejak Sabtu dini hari. Hingga saat ini aliran listrik di 9 kecamatan tersebut belum dinyalakan.

"Kita baru mengirim orang untuk perbaikan hari ini. Tapi ada wilayah seperti di Pangkalan belum bisa kita akses. BNPB tidak menyarankan karena tanahnya masih rawan longsor," tuturnya.

PLN Wilayah Sumbar hari ini berencana akan meluncurkan 8 regu yang masing-masing terdiri dari 10-15 orang. "Kami juga meminta bantuan dari PLN Wilayah Riau, ada 20 orang yang dikirim dari Riau," ujarnya. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

Kategori : Peristiwa, Umum, Kampar, Riau
wwwwww