Home > Berita > Riau

Gelar Bimtek Penyusunan RAPB, Umri Ingin Wujudkan Tata Kelola Anggaran yang Baik

Minggu, 05 Maret 2017 15:29 WIB
Muhamad Maulana
gelar-bimtek-penyusunan-rapb-umri-ingin-wujudkan-tata-kelola-anggaran-yang-baikRektor Umri Dr H Mubarak MSi foto bersama usai pembukaan kegiatan Bimtek Tata Kelola Anggaran yang Baik. (foto: humas umri).
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Dalam rangka mewujudkan tata kelola anggaran yang baik di perguruan tinggi, Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB).

Kegiatan yang diikuti 64 peserta dari unit kerja ini dilaksanakan Kamis-Jumat (03-04/03/2016) di Auditorium Umri Jalan KH Ahmad Dahlan No 88 Pekanbaru, Provinsi Riau. Acara ini dibuka Ketua Majelis Pendidikan Tinggi dan Litbang PP Muhammadiyah Prof H Lincolin Arsyad PhD.

Ikut menghadiri Wakil Rektor II Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Drs Syafri Nasir MSi yang juga salah seorang narasumber bimtek, Ketua PW Muhammadiyah Riau Drs Wan Abu Bakar MS MSi, Rektor Umri Dr H Mubarak MSi, Ketua Dewan Pembina Harian Umri Ir H Yusman Yusuf MT dan segenap Civitas Akademika Umri.

Dalam sambutannya, Rektor Umri menyampaikan, pelaksanaan kegiatan bimtek penyusunan RAPB ini untuk mempersiapkan agar seluruh unit kerja dapat menyusun RAPB yang merujuk kepada visi Umri sebagai acuan, arah dan pengembangan dalam menjalankan perannya di pendidikan tinggi.

Ketua Majelis Pendidikan Tinggi dan Litbang PP Muhammadiyah Prof H Abraham Lincolin Arsyad PhD menyampaikan, untuk menuju perguruan tinggi yang maju, harus di awali dari hal kecil seperti tata kelola keuangan yang baik.

"Istilah pemerintahnya good governance, sehingga perencanaan semua kegiatan dapat terukur," ujarnya.

Dosen UGM ini juga menyampaikan pesan agar RAPB yang ada digunakan untuk peningkatan sumber daya manusia, baik karyawan sebagai front office dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat luas maupun dosen yang berperan strategis dalam memberikan pengajaran serta pendidikan.

"Orang di Riau tahu ada Umri, tapi jika SDM di dalamnya belum memadai, maka itu tidak akan menjadi pembeda dengan universitas lainnya. Misalkan di Riau terkenal dengan ikan baung dan selais, tapi jika kokinya tidak pandai memasak maka itu tidak akan banyak orang yang datang," ujarnya mencontohkan.

Wakil Rektor II Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Drs Syafri Nasir MSi dalam penyampaian materi Pengelolaan Keuangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah berasaskan good university governance, transparansi, kapabilitas dan akuntabilitas. Ia menyampaikan materi berdasarkan pengalaman mengelola UAD dari jumlah mahasiswa yang minim hingga sekarang telah memiliki 21.500 mahasiswa.

"UAD juga dahulunya seperti Umri, malahan boleh dikatakan pertumbuhan awal Umri justru lebih baik dari UAD karena dari usianya UAD lebih tua," katanya.

Syafri Nasir juga memaparkan dengan pengelolaan anggaran yang baik, saat ini UAD memiliki berbagai macam jenis usaha yang menunjang pertumbuhan kampus. "Saat ini UAD telah memiliki usaha seperti apotek, bank perkreditan syariah, SPBU, hotel dan perusahaan pengembang perumahan," jelas Syafri.

Ketua Panitia Pelaksana Drs Syafri Yoes yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi dan Keuangan mengatakan, kegiatan ini banyak memberi informasi yang tentunya mencerahkan serta nantinya dapar diterapkan di Umri.

"Tujuan akhir kegiatan ini adalah untuk  memberikan pemahaman di antaranya tata cara penyusunan RAPB serta sinkronisasi pelaporan penggunaan anggaran yang mengacu kepada rencana strategis (renstra)," ujarnya. ***
Kategori : Riau, Pekanbaru, Umum
wwwwww