Jembatan di Desa Bente Kabupaten Indragiri Hilir Ambruk, Kapal Terpaksa Lewati Laut yang Lebih Berbahaya

Jembatan di Desa Bente Kabupaten Indragiri Hilir Ambruk, Kapal Terpaksa Lewati Laut yang Lebih Berbahaya

Kondisi jembatan pascaambruk. (foto: polsek mandah).

Jum'at, 03 Maret 2017 15:10 WIB
Muhammad Yusuf
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Ambruknya Jembatan Saka Jalan Desa Bente, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Jumat (3/3/2017) membuat transportasi air menjadi terganggu.

Pasalnya, perairan itu menghubungkan Tembilahan dengan kecamatan yang ada di bagian utara, termasuk ke Kepulauan Riau. Menurut Kapolsek Mandah Iptu Warno, hanya speedboat kayu 200 PK (paard kracht) saja yang bisa melintas, karena rangka jembatan belum bisa diangkat dari perairan itu.

Sementara untuk kapal dan fiber dari Batam harus putar arah dengan melewati jalan lain. ''Ambruknya jembatan tersebut mengakibatkan akses transportasi menuju Batam, Tanjungbalai, Guntung dan lain-lainnya terputus,'' kata Warno.

Dijelaskan mantan Paur Humas Polres Inhil itu, untuk kapal dan fiber yang tidak bisa melintas harus melewati jalur luar yaitu melewati lautan. ''Lewat jalan lain, yaitu lewat luar, selain lebih jauh, juga berbahaya,'' sebut Warno.

Hingga saat ini masih mencari bantuan alat berat guna mengangkat material jembtan yang menghalangi transportasi speedboat. ''Kami juga mengimbau kepada semua pemilik kapal motor yang akan melintas agar berhati-hati,'' ujar Warno. ***

Kategori : Peristiwa, Umum, Inhil, Riau
wwwwww