Alternatif Usaha Rumahan yang bisa Dicoba

MEMBANGUN suatu usaha, tak perlu harus langsung membutuhkan modal besar. Hal tersebut dapat dimulai dari sesuatu yang kecil, dimulai dari rumah. Seorang ibu rumah tangga pun bisa mendukung pendapatan keluarga dari rumah. Caranya adalah dengan membuka usaha kecil-kecilan sendiri. Syarat sukses membangun usaha adalah mengerjakan hal yang disukai, misalnya hal yang berkaitan dengan hobi. Bila Anda hobi memasak, bisa membuka usaha jualan makanan, baik itu kue atau makanan ringan lainnya, dan bahkan katering. Jika senang kerajinan tangan, bisa membuat karya kerajinan tangan seperti tas, pot gantung, pajangan dan lain-lain. Sementara bila memiliki hobi menjahit, bisa juga membuat baju, bantal atau tas kain. 

Nah lantas bila tak bisa membuat apa pun bagaimana? Tenang, Anda bisa tetap berjualan dengan cara membeli barang jadi dan kemudian menjualnya kembali. Memang sih terkadang marginnya lebih tipis, maka dari itu sebaiknya cari jalan sependek mungkin ke produsen, sehingga harga bisa lebih murah. Bila tak ada dana untuk membeli stok barang, bisa juga berjualan dengan sistem dropship. Artinya, Anda tetap berjualan, tetapi jika nanti ada pembeli, Anda baru memesannya ke produsen atau distributor yang memiliki barang tersebut. Risikonya sih bila ternyata tak ada stok barang di produsen atau distributor lain ya. Selain itu bisa juga si pemilik barang menyertakan kontak mereka, jadi akhirnya pembeli akan potong jalur untuk pembelian berikutnya.

Berikut ini adalah beberapa jenis peluang bisnis rumahan yang dapat dijadikan alternatif usaha.

Membuat Kue

Usaha membuat kue ini bisa dilakukan secara rutin atau setiap menjelang hari raya. Biasanya menjelang lebaran dan natal, permintaan kue cukup banyak. Kue pun bisa bermacam-macam, apakah kue-kue kering, kue tart dan puding atau makanan cemilan seperti pempek atau somay.

Baca juga: Ini Aneka Masakan dan Makanan Khas Melayu Riau Terlengkap; Dari Soto "Gadih Berondok" hingga Sambal "Janda Mengamuk

Bagi yang ingin membuka usaha kue kering, bisa mempertimbangkan untuk membuat nastar, lidah kucing, kastengel, dan lain-lain. Sementara untuk kue tart bisa berupa black forrest, double chocolate, puding tart, bolu pisang dan sebagainya. Untuk kue kering, tentunya perlu juga dipertimbangkan pilihan bentuk toples dan pengemasannya. Bisa diberi pita untuk mempercantik atau menambahkan kardus berbentuk kado.

Sementara untuk kue tart atau bolu, kemasan bisa berupa plastik yang tampak transparan memperlihatkan hiasan pada kue, atau berupa dus yang cantik bila memang tampilan kue lebih simple atau polos. Tentu saja tampilan bukan hal yang utama dalam bisnis kue, namun rasa yang enak dan pemilihan bahan-bahan yang berkualitas merupakan kunci utama.

Setelah itu jangan lupakan juga pemasarannya. Berjualan kue bisa dimulai dari menawarkannya ke teman, misalnya tetangga atau orang tua teman anak di sekolah. Selain itu bisa juga ke sesama alumni sekolah terdahulu. Di awal, Anda bisa juga membuat beberapa sample kue untuk dibagikan sebagai sample. Jika mereka cocok, tentunya tak akan segan memesan.

Membuat Kerajinan Tangan

Salah satu peluang usaha rumahan lainnya yang cukup menarik untuk dilirik adalah kerajinan tangan. Kerajinan tangan ini bisa berupa tas atau pun hiasan rumah seperti tempat tisu atau pelapis toples. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa barang bekas, seperti kemasan sachet kopi atau sabun. Tetapi bila ingin terlihat megah, bisa juga menggunakan manik-manik yang dijalin dengan benang. Bila belum memiliki cukup keterampilan, Anda bisa mencari workshop khusus mengenai cara membuat kerajinan tangan ini, atau mencari panduannya di internet.

Bila hasil karya latihan Anda cukup bagus, bisa juga lho langsung difoto dan dipajang ke jejaring sosial. Siapa tahu ada yang tertarik dan langsung membeli.

Nah, usaha-usaha lain bisa dicari tahu dengan memahami terlebih dahulu minat dan hobi Anda. Sehingga bisnis ini dijalankan dengan hati senang. ***