Helikopter Bawa Rombongan Pejabat Kementerian LHK Terjebak Cuaca Buruk di Cagar Biosfer Giam Siakkecil-Bukitbatu Kabupaten Bengkalis

Helikopter Bawa Rombongan Pejabat Kementerian LHK Terjebak Cuaca Buruk di Cagar Biosfer Giam Siakkecil-Bukitbatu Kabupaten Bengkalis

Ilustrasi.

Senin, 27 Februari 2017 15:31 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Helikopter Bell 412, yang membawa rombongan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terjebak di Cagar Biosfer Giam Siakkecil-Bukitbatu, Provinsi Riau, Senin (27/2/2017) akibat cuaca buruk. "Sampai sekarang cuaca masih belum memungkinkan untuk menerbangkan helikoter. Hujan deras masih terjadi sampai sekarang," kata Sekretaris Manggala Agni Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Ihsan Abdillah. Senin (27/2/2017), dilansir potretnews.com dari okezone.com.

Ihsan menuturkan helikopter Bell 412 milik KLHK yang diperbantukan mengantisipasi dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Riau membawa delapan penumpang rombongan Ditjen Gakkum dan Polda Riau.

Di antara penumpang tersebut adalah Direktur Jenderal Gakkum KLHK Rasio Ridho Sani, Kepala BBKSDA Riau Mahfuds, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain dan Direktur Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Rivai Sinambela.

Mereka terbang dari Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru dengan tujuan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu (CB-GSKBB) Bengkalis, Senin pagi.

"Mereka menuju ke Dusun Sidodadi, Kecamatan Pinggir, Bengkalis untuk memantau temuan aktivitas pembalakan liar di sana," ujar Ihsan.

Rencananya, rombongan kembali ke Pekanbaru, Senin siang ini sekitar pukul 13.00 WIB, untuk kemudian memberikan keterangan pers terkait hasil pantauan tersebut.

Namun, hujan dengan intensitas lebat terjadi sejak pukul 12.36 WIB dan hingga kini belum ada tanda-tanda akan berhenti. Sementara jarak antara lokasi ke Pekanbaru sekitar 1,5 jam. "Untuk keselamatan, penerbangan ditunda dulu hingga hujan mereda," ujarnya.

BBKSDA Riau sebelumnya menyatakan menemukan aktivitas pembalakan liar di CB-GSKBB, Bengkalis. Temuan itu merupakan hasil penelusuran BBKSDA Riau yang dilakukan selama beberapa hari pekan lalu. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

wwwwww