OJK Mengaku Belum Terima Laporan Ledakan Bom Molotov di Kantor Bank Riaukepri dan BNI Tembilahan Inhil

OJK Mengaku Belum Terima Laporan Ledakan Bom Molotov di Kantor Bank Riaukepri dan BNI Tembilahan Inhil

Bank Riaukepri Cabang Tembilahan diberi garis polisi.

Senin, 20 Februari 2017 09:58 WIB
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau mengaku belum menerima laporan resmi terkait ledakan bom molotov yang terjadi di teras Bank Riau Kepri dan Bank BNI Cabang Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Sabtu (18/2/2017) sekira pukul 12.45 WIB. "Kami belum terima laporan dari kedua bank tersebut. Mungkin besok Senin," kata Kepala OJK Riau M Nurdin Subandi di Pekanbaru, Minggu (19/2/2017), dilansir potretnews.com dari laman skalanews.com.

Ia mengemukakan sesuai aturan pihak bank harus memberikan laporan terkait masalah yang mereka hadapi kepada OJK. Termasuk dalam kasus kejadian yang menimpa dua bank BNI dan Bank Riau Kepri (BRK) dalam waktu bersamaan di Inhil ini.

Sehingga sebut Nurdin juga belum bisa berkomentar terkait kondisi kedua bank pascapelemparan bom molotov tersebut. "Kita tunggu saja laporannya dari kedua bank tersebut dulu ya," katanya.

Menurutnya OJK juga belum tahu bagaimana kronologi kejadian bom molotov sebenarnya. "Jadi bagaimana kronologinya di mana kerusakan dan estimasi kerugiannya kita belum tahu," tegasnya.

Ditanya pengamanan dua bank pascabom itu, Nurdin mengaku pihaknya menyerahkan hal ini kepada wilayah setempat. "Masing-masing bank memiliki standard operasional prosedur dalam hal terjadi "force majeur" atau kejadian yang dapat mengganggu operasional bank termasuk pengamanan gedung baik fisik maupun elektronik lewat kamera pengintai (CCTV)," urainya.

"Termasuk pemberian informasi kepada pihak berwenang," katanya menambahkan. Sebelumnya diberitakan telah terjadi ledakan bom molotov di teras Bank Riau Kepri dan Bank BNI Cabang Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau pada Sabtu (18/2/2017) sekira pukul 12.45 WIB.

"Saya terkejut mendengar ledakan disertai dengan kobaran api dari bom molotov itu," ujar Anas Syafaruddin, Security bank BNI Tembilahan, di Tembilahan. Peristiwa ledakan bom molotov itu terjadi di depan kantor Bank Riau Kepri Cabang Tembilahan yang diduga telah dilempari oleh orang yang tidak dikenal.

Sementara itu, Umur Yadi, salah seorang pegawai Bank Riau Kepri mengungkapkan bahwa pihak bank tidak melihat saat pelaku melancarkan aksinya. Karena pada saat itu semua pegawai dan petugas security sedang berada didalam ruangan bank, hanya saja posisi lemparan pas dengan parkiran motor di depan pintu masuk Bank.

Usai meledak, kobaran api terlihat berjarak sekitar tiga Meter dari pintu masuk Bank Riau Kepri tersebut. Selanjutnya, selang waktu kurang lebih sepuluh menit tepatnya pada pukul 13.00 bom juga ditemukan di Bank BNI yang letaknya berdekatan dengan Bank Riau Kepri.

Saat ini pihak kepolisian dan pihak bank lagi melakukan penyelidikan dengan menyelidiki kamera pengintai (CCTV) milik Bank Riau Kepri serta melakukan olah TKP guna proses penyidikan. Sedangkan barang bukti sementara yang dapat diamankan yakni serpihan botol serta tiga unit sepeda motor yang berada di lokasi ledakan. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Hukrim, Umum, Inhil
wwwwww