Kapal Bermuatan Kayu Karam di Selat Malaka Kabupaten Kepulauan Meranti, Seorang ABK Sempat Telepon Keluarga Minta Pertolongan sebelum Hilang bersama Nakhoda

Kapal Bermuatan Kayu Karam di Selat Malaka Kabupaten Kepulauan Meranti, Seorang ABK Sempat Telepon Keluarga Minta Pertolongan sebelum Hilang bersama Nakhoda

Ilustrasi.

Selasa, 14 Februari 2017 03:40 WIB
SELATPANJANG, POTRETNEWS.com - Kapal bermuatan kayu bakau yang telah dipotong-potong karam di perairan Selat Malaka Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau Senin (13/2/2017) sekitar pukul 18.30 WIB. Hingga malam ini, nakhoda dan anak buah kapal belum ditemukan dan tidak diketahui nasibnya. "Tiga orang yang di kapal tersebut belum ditemukan, kapal Angkatan Laut sedang melakukan pencarian," kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Kepulauan Meranti M Edy Afrizal, Senin (13/2/2017) malam, dilansir potretnews.com dari merdeka.com.

Dijelaskan Edy, lokasi karamnya kapal diketahui berada di perairan Selat Malaka atau persisnya di line tengker. Salah satunya ABK Kapal Marsal alias Acai sempat menghubungi keluarganya dan meminta pertolongan.

"Korban sempat menelepon keluarganya meminta bantuan. Informasi (kapal karam) diperoleh dari menantu korban yang bernama M Riva'i," ucap Edy. Bahkan, BPBD Kepulauan Meranti juga belum mengetahui titik koordinat kapal tersebut.

Menurut Edy, penyebab kapal bermuatan kayu itu karam karena cuaca buruk dan tingginya gelombang di Selat Malaka. Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin mengatakan, gelombang tinggi di laut Natuna propinsi Kepulauan Riau yang bergerak dari utara ke selatan berdampak sampai ke Perairan di Riau.

"Informasi (gelombang tinggi) kemarin sudah saya sampaikan ke Kalaksa BPBD Meranti dan sudah disampaikan peringatan kepada para nelayan agar waspada," ujar Sugarin. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Peristiwa, Umum, Meranti, Riau
wwwwww