Ini Jawaban Kepala Lapas Bengkalis Terkait Rasa Penasaran Keluarga soal Kematian Napi Narkoba Bernama Arie Anggara

Ini Jawaban Kepala Lapas Bengkalis Terkait Rasa Penasaran Keluarga soal Kematian Napi Narkoba Bernama Arie Anggara

Ilustrasi.

Minggu, 12 Februari 2017 18:32 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kasus kematian Arie Anggara (26), tahanan kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas/LP) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau membuat keluarga kaget. Menurut pihak keluarga, selama menjalani hukuman almarhum tidak pernah mengeluhkan adanya sakit. Ditulis dalam laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com, Kepala Lapas Bengkalis, Serju Wibowo yang dihubungi melalui telepon, Minggu (12/2/2017) mengatakan, Arie meninggal karena sakit, dan almarhum menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

"Jadi dibawa ke rumah sakit, dan meninggalnya di rumah sakit. Dia narapidana kasus narkoba. Sakitnya mendadak, tapi memang ada riwayat sakit dari keluarganya bilang," kata Kalapas menanggapi soal itu.
Arie yang menjalani hukuman enam tahun penjara tersebut dinyatakan tak bernyawa sekitar pukul 15.30 WIB, Sabtu (11/2/2017) kemarin. Lalu malam harinya, jasad lelaki ini diserahkan ke pihak keluarga yang berdomisili di Duri.

"Kita nggak tahu sakitnya apa, saat itu kita tolong dengan perawat kita, setelah itu kita bawa ke rumah sakit, akhirnya meninggal," lanjut dia. Sedangkan soal dugaan mengalami kekerasan, Serju Wibowo membantahnya.

"Nah, jadi setelah sampai Duri (jasadnya, red), mungkin ada siapa nggak tahu, dibilang mungkin dianiaya atau digebuki. Orang itu lalu inisiatif bawa ke rumah sakit di Duri, dan dokternya bilang tidak ada kekerasan," terangnya lagi.

Dia agak menyesalkan terkait dugaan adanya perlakuan kekerasaan, yang jadi penyebab Arie tewas. "Kalau digebuki kan ketahuan, ini tidak ada sama sekali. Tidak ada yang namanya digebuki. Memang tidak ada, yakin itu," ujarnya. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Bengkalis, Umum, Hukrim
wwwwww