Polda Riau Periksa Ratusan Pemanfaat UEK SP Duri Timur Bengkalis, 50 Diduga Fiktif

Polda Riau Periksa Ratusan Pemanfaat UEK SP Duri Timur Bengkalis, 50 Diduga Fiktif

Tim Penyidik Polda Riau datang ke kantor UEK SP Duri Timur untuk melakukan pemeriksaan pemanfaat.

Selasa, 07 Februari 2017 12:37 WIB
DURI, POTRETNEWS.com - Sejumlah Tim Penyidik Polda Riau, Selasa (7/2/2017) pagi tiba di kantor Lurah Duri Timur, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau. Kedatangan mereka untuk memeriksa ratusan pemandafaat Usaha Ekonomi Kelurahan-Simpan Pinjam (UEK-SP) Kelurahan Duri Timur. Informasi tersebut dibenarkan Lurah, Vera Mustafa. Dijelaskannya, kedatangan tim dari Polda Riau tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan pemanfaat yang merasa dirugikan oleh pengelola UEK-SP Duri Timur yang lama.

"Secara keseluruhan itu ada 130 an pemanfaat, tetapi 50 diantaranya adalah pemanfaat yang fiktif. Dalam artian mereka yang sudah lunas pinjamannya itu, namanya kembali dinaikan untuk mengusulkan pinjaman, padahal yang bersangkutan tidak meminjam," kata lurah, seperti ditulis laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com.

Pemanfaat yang akan diperiksa ini, kata Lurah, merupakan pemanfaat dari tahun 2014 sampai April 2016. Yang mana pinjamannya rata-rata Rp 30 juta.

"Jadi mereka ini merasa dirugikan, tidak mengajukan permohonan pinjaman tetapi tercatat meminjam. Makanya mereka menuntut hal tersebut. Selain dari yang 50 fiktif tadi, pemanfaat itu harusnya 18 kali bayar dirubah menjadi 36 kali bayar," bebernya lagi.

Lurah Vera menyebut, kerugian yang dialami UEK SP Duri Timur masa pengelola lama itu mencapai Rp 1,3 miliar. Bahkan kecurangan pengelola lama yang berhasil ditemukan adalah pemanfaat yang menerima uang itu kebanyakan dari luar daerah seperti Rohil bahkan sampai Bukit Tinggi.

"Harapan kita dengan adanya laporan ini, adalah untuk menuntaskan permasalahan ini sampai ke akar-akarnya. Masyarakat yang sudah dirugikan harus mendapatkan haknya," ujar dia. Sementara itu, sejumlah pemanfaat terlihat sudah memenuhi ruang pertemuan kantor Lurah Duri Timur untuk menunggu giliran diperiksa satu per satu. ***

Editor:
Hanafi Adrian

Kategori : Hukrim, Umum, Bengkalis
wwwwww