Home > Berita > Riau

Satgas Karhutla di Riau Diminta Tetap Bekerja di Hari Libur karena Pembakar Lahan Jeli Lihat Momen

Satgas Karhutla di Riau Diminta Tetap Bekerja di Hari Libur karena Pembakar Lahan Jeli Lihat Momen

Apel Siaga Karhutla di Riau. (foto: detik.com)

Jum'at, 03 Februari 2017 17:26 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan jajaran kabupaten dan kota menggelar apel siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Satgas Karhutla diminta bekerja maksimal mencegah kebakaran di Riau. Apel dilaksanakan di lapangan Kantor Gubernur Riau, Jl Sudirman, Pekanbaru, Jumat (3/2/2017). Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Williem Rampangilei, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung, serta sejumlah perusahaan perkebunan sawit dan kehutanan hadir dalam apel tersebut.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berpesan agar tim satgas yang terdiri atas TNI/Polri, regu pemadam kebakaran (RPK) perusahaan untuk tetap berkoordinasi dalam pencegahan kebakaran.

"Pada tahun lalu kita sudah berhasil mencegah kabut asap. Sehingga tahun 2017 ini kita harapkan Satgas Karhutla tetap bekerja maksimal dalam pencegahan kebakaran agar tidak menimbulkan kabut asap," kata Arsyadjuliandi, dilansir potretnews.com dari detik.com.

Williem Rampangilei mengingatkan agar Satgas Karhutla selalu menjaga kesehatan, sehingga bisa bekerja maksimal dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan. "Saya mengingatkan agar seluruh anggota Satgas tetap menjaga kesehatan sehingga bisa melaksanakan tugas di lapangan," kata Williem.

BNPB juga akan memberikan bantuan dua unit heli di Satgas Karhutla di Riau. Sebelumnya, BNPB memberikan bantuan peralatan pemadaman untuk tim darat. "Akhir bulan ini kita akan berikan bantuan dua heli untuk bertugas melakukan pemantauan udara sekaligus melakukan water bombing. Ini sangat penting, karena biasanya lokasi kebakaran sulit dijangkau tim darat," kata Williem.

Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung mengatakan keberhasilan Satgas Karhutla tahun 2016 menjaga Riau bebas asap merupakan sukses bersama, baik jajaran pemerintah maupun perusahaan dan masyarakat.

"Tahun 2016 itu keberhasilan bersama, bukan keberhasilan saya. Karena Satgas Karhutla Riau-lah yang berada di lokasi. Saya apresiasi atas keberhasilan itu dan tahun ini Riau harus kembali bebas asap. Dan jangan takut sama pembakar," katanya.

Lodewyk mengingatkan selama ini pelaku pembakaran lahan selalu memanfaatkan hari libur karena menganggap Satgas Karhutla tidak bekerja. "Siasat para pembakar yang memanfaatkan hari libur. Itu yang harus kita cegah. Jangan takut pada pembakar lahan, lawan mereka," tegas Lodewyk.

Selain itu, seluruh Satgas Karhutla diminta menghilangkan ego sektoral. Semua tim harus bersatu dalam mencegah kebakaran lahan. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww