Home > Berita > Siak

Istana Siak nan Megah Ternyata Mirip Bangunan-bangunan yang Ada di Kota Marakesh Maroko

Istana Siak nan Megah Ternyata Mirip Bangunan-bangunan yang Ada di Kota Marakesh Maroko

Peninggalan Kesultanan Siak Mirip Bangunan di Maroko. (foto: internet)

Rabu, 25 Januari 2017 14:10 WIB
SIAK, POTRETNEWS.com – Kesultanan Siak Sri Indrapura pernah jaya di masanya. Bukti kejayaan tersebut bisa traveler lihat di Istana Asherayah Al Hasyimiyah, yang sangat megah. Kesultanan Siak Sri Indrapura berdiri di tepian Sungai Siak, Riau. Pusat pemerintahannya berada di Istana Asherayah Hasyimiyah yang demikian megah. Berdiri di atas lahan seluas 32 ribu meter persegi, istana ini dibangun pada tahun 1889 dan selesai 1893.

Dilansir potretnews.com dari detik.com yang berkunjung ke istana ini pekan lalu menjelajahi setiap sudutnya yang megah. Arsitektur bangunan ini perpaduan antara Eropa dan Timur Tengah. Sekilas melihat, Istana Siak ini mirip dengan bangunan-bangunan yang ada di Kota Marakesh, Maroko.

Dari luar, istana ini dihiasi oleh taman yang hijau serta tanaman bunga yang sejuk dilihat. Untuk masuk ke dalam, traveler harus membayar tiket masuk terlebih dahulu sebesar Rp 3.000 untuk dewasa, Rp 2.000 untuk anak-anak dan Rp 10.000 untuk turis asing.

Melangkah ke bagian dalam, traveler diwajibkan mencopot sepatu. Dengan ditemani seorang pemandu bernama Sukri, kami diajak memasuki bagian-bagian istana satu demi satu. “Ada beberapa ruangan di Istana Siak. Ruang Adat, Ruang Gading, Ruang Kristal, Ruang Tamu Sultan, Ruang Inap, dan juga Ruang Belakang,” kata Sukri.

Masing-masing ruangan yang disebutkan Sukri itu dihiasi oleh ornamen-ornamen yang berkesan mewah. Semua benda-benda peninggalan tersimpan rapi di dalam lemari kaca. Dari mulai alat makan sultan, hingga piring-piring yang ditempeli cap stempel kerajaan.

Semua benda-benda di Istana Siak ini didatangkan dari Benua Eropa. Dari mulai sendok-garpu yang berasal dari Jerman, gelas-gelas dari Prancis, dan masih banyak lagi yang lainnya. Butuh waktu berbulan-bulan untuk mendatangkan barang-barang ini, terutama karena transportasi di zaman itu yang masih belum sebaik sekarang.

Di lantai 2 ini kita juga bisa melihat aneka memorabilia, baik itu foto-foto keluarga, patung, maupun benda-benda kenangan yang pernah dimiliki oleh Sultan Siak. Bahkan tersimpan pula pedang, rompi anti peluru, hingga sepetu permaisuri di ruangan ini.

Menjelajahi Istana Siak benar-benar membuka mata kita akan betapa kayanya kerajaan-kerajaan yang berkuasa di Indonesia di zaman dahulu. Meski sekarang kerajaan-kerajaan ini sudah tidak ada lagi, namun kejayaannya masih patut untuk kita kenang sampai sekarang. Istana Siak buka dari jam 09.00 pagi hingga 16.00 WIB. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

Kategori : Siak, Riau, Umum
wwwwww