Home > Berita > Riau

Sopir Truk Pengangkut Perabot Tujuan Pekanbaru Jadi Korban Penodongan di Jalinsum Wilayah Lampung Utara

Sopir Truk Pengangkut Perabot Tujuan Pekanbaru Jadi Korban Penodongan di Jalinsum Wilayah Lampung Utara

Ilustrasi. (detik.com)

Minggu, 22 Januari 2017 17:40 WIB
KOTABUMI, POTRETNEWS.com - Sopir truk Colt Diesel nopol KD-1804-BD yang mengangkut barang perabotan rumah tangga menjadi korban penodongan enam orang tak dikenal saat melintas di jalan raya lintas tengah Sumatera pertigaan Way Rarem, Abung Kunang, Lampung Utara, Sabtu (21/1/2017), sekitar pukul 10.00. Akibat kejadian itu, seperti dikutip potretnews.com dari lampost.co, para pelaku yang bersejatakan senjata tajam jenis pisau itu berhasil merampas uang tunai Rp1,5 juta milik korban. Kini kasus tersebut ditangani aparat kepolsian setempat.

Korban Gito (42), warga Solo, Jawa Tengah, usai melaporkan kejadian itu di kantor Polres Lampung Utara kemarin, mengatakan sebelum kejadian ia bersama sopir serep Pono (50), mengendarai truk usai menurunkan barang dagangan di daerah Lampung Barat hendak menuju Pekanbaru, Riau.

Namun di pertengahan jalan saat melintasi wilayah Lampung Utara, tepatnya di jalan raya lintas tengah Sumatera pertigaan Way Rerem, Abung Kunang, korban menghentikan truk karena hendak buang air kecil.

Belum sempat korban melakukan hajatnya, tiba-tiba datang enam orang yang mengendarai empat sepeda motor langsung mendekati dan membuka paksa pintu truk. Lalu para pelaku meminta uang secara paksa sambil menodongkan senjata tajam ke tubuh korban.

”Kamu bawa barang apa dan mau ke mana dan cepat serahkan uang. Karena perut kami hendak ditusuk, kami berdua pasrah dan para pelaku merapas uang tunai Rp1,5 juta yang disimpan dalam saku celananya kami,” kata Gito yang diamini Pono.

Kedua korban juga menjelaskan setelah merampas uang, para pelaku langsung kabur menuju jalan raya Bendungan Way Rerem. ”Kalau cuma uang Rp50 ribu hingga Rp100 ribu saja, kami maklum, namun kalau uang sebesar itu gimana lagi kami mau makan dan beli bensin,” ujar kedua korban lagi.

Keduanya tidak menyangka menjadi korban penodongan di daerah itu. Padahal, awalnya korban hendak melintasi jalan lintas tengah Sumetera melewati daerah Way Kanan menuju Pekanbaru, Riau. "Karena kami anggap rawan, kami melintasi jalan lintas timur," ujarnya.

Namun, rupanya keduanya bernasib apes karena di tengah jalan di wilayah Lampung Utara malahan ditodong. ”Kami melapor agar kejadian ini tidak menimpa rekan-rekan seprofesi kami yang hidupnya banyak di jalan,” teranganya.

Sementara itu, menurut informasi sejumlah sopir, dalam beberapa hari ini kerap terjadi aksi pemerasan atau penodongan terhadap para sopir ketika akan melintasi jalan raya lintas tengah Sumatera wilayah Lampung Utara, khususnya pada malam hari. Dua titik rawan aksi pemerasan atau penodongan terdapat di pertigaan Way Rarem, Abung Kunang dan di perbatasan Lampung Utara-Lampung Tengah.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Supriyanto menyikapi aksi penodongan sopir truk tersbeut mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi-korban. ”Saat ini petugas masih menyelidiki dan akan menindak tegas para pelaku penodongan sopir tersebut,” ujarnya. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Riau, Pekanbaru, Umum, Hukrim
wwwwww