Home > Berita > Riau

Biaya Beli Pengharum Ruangan Rp2,2 Miliar, Gubernur Riau: Untuk Apa Sih Boros-boros, Apa Mau Dipakai ke Baju?

Biaya Beli Pengharum Ruangan Rp2,2 Miliar, Gubernur Riau: Untuk Apa Sih Boros-boros, Apa Mau Dipakai ke Baju?

Ilustrasi/Ruangan di Kantor Gubernur Riau tatkala digeledah KPK, beberapa waktu lampau. (foto: antara)

Kamis, 19 Januari 2017 15:31 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi (Andi) Rachman MBA berjanji segera memanggil Biro Umum Setdaprov Riau terkait anggaran pengharum ruangan yang bombastis mencapai Rp2,2 miliar dalam APBD Riau 2017. "Nanti kita cek ke Biro Umum. Itu (pengharum ruangan) untuk apa sih boros-boros, apa mau dipakai ke bajunya?," kata Andi Rachman di Pekanbaru, Kamis (19/1/2017) , dikutip potretnews.com dari GoRiau.com.

Seperti diketahui, belanja pengharum ruangan nampaknya akan menjadi poin penting pada pembangunan Riau tahun 2017, khususnya di Pemerintah Provinsi Riau. Selain fokus menanggulangi bencana asap, Pemprov Riau juga akan fokus mengharumkan ruangan kerja. Tak tanggung-tanggung Rp 2,2 miliar digelontorkan untuk pembelian atau memborong pengharum ruangan di tahun 2017 ini. Dengan anggaran sebesar itu, diharapkan gedung Pemprov Riau akan semerbak.

''Ada anggaran pengharum ruangan di APBD Riau 2017 sebesar Rp2,2 miliar atau Rp 2,235,575,000,'' angka ini sangat besar dan kami nilai sebagai pemborosan anggaran,'' kata Tarmidzi, Divisi Informasi & Data Indonesia Forum for Budget Transparancy (FITRA) Riau, Rabu (18/1/2017).

Fitra Riau menilai, bahwa kondisi diatas menunjukkan semangat efisiensi anggaran pemerintah belum tercermin dalam perencanaan anggaran daerah. Masih banyaknyya anggaran yang dialokasi secara berlebihan juga sangat berpotensi menjadi ruang korupsi, apalagi anggaran-anggaran tersebut merupakan anggaran habis pakai yang sangat mudah untuk diselewengkan. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

Kategori : Riau, Umum, Pemerintahan
wwwwww