Direncanakan Dimakamkan Malam Ini, Pelayat Padati Rumah Orang Tua Pelajar Duri Bengkalis yang Tewas setelah Terseret Ombak Pantai Arta Pariaman

Direncanakan Dimakamkan Malam Ini, Pelayat Padati Rumah Orang Tua Pelajar Duri Bengkalis yang Tewas setelah Terseret Ombak Pantai Arta Pariaman

Rumah duka di Jalan Kayangan Duri sudah ramai didatangi pelayat yang ingin melihat Fajar.

Selasa, 27 Desember 2016 19:55 WIB
DURI, POTRETNEWS.com - Kabar duka meninggalnya Fajar Alhafidz karena terseret ombak di Pantai Arta, Sungai Limau, Padangpariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) juga sudah diketahui banyak kerabat keluarga di Duri.BERITA TERKAIT:

. Tiga Wisatawan Asal Riau Terseret Ombak di Pantai Arta Pariaman, Dua Orang Selamat Satu Hilang

. Warga Duri Bengkalis yang Hanyut Terseret Ombak Pantai Arta Padangpariaman Sumbar Sudah Ditemukan

. Jenazah Fajar, Korban Hanyut Terseret Ombak Pantai Arta Padangpariaman Sumbar Dipulangkan ke Rumah Duka di Jalan Kayangan Duri Bengkalis

Sejak bagda Magrib tadi rumah Almarhum Fajar di Jalan Kayangan, Gang Cemara, Kelurahan Air Jamban, Mandau, Bengkalis, Riau sudah ramai pelayat yang datang.

Berdasarkan pantauan, tidak hanya tetangga dilingkungan setempat, teman-teman SMA dan SMP Almarhum juga sudah banyak yang datang dan membacakan yasin untuk mendoakan sosok yang dulunya ceria dan suka nyanyi ini.

Salim salah satu dari teman SMP-nya almarhum yang mengaku sangat terpukul mendengar musibah yang menimpa sahabatnya itu. Dia tak pernah mengira ajal begitu cepat menjemput anak keempat dari Ibu Linda ini.

"Katanya Fajar sempat mengikhlaskan tangannya dilepaskan oleh temannya yang sempat dibantunya karena terseret ombak ini. Fajar minta dilepaskan, karena sudah tidak kuat lagi, makanya dia saat itu tidak bisa tertolong dan baru ditemukan tadi pagi sekira pukul 10.00 WIB," tuturnya seperti dikutip potretnews.com dari GoRiau.com.

Menurut para kerabat almarhum lainnya, Fazar sebelumnya tidak ada rencana berlibur ke Sumatera Barat. Bersama dengan teman-teman Kampung English Duri, pada awalnya almarhum hanya pamit ke Pekanbaru.

"Entah bagaimana cerita yang sebenarnya kita belum tahu pasti. Tetapi anak ini pamit awalnya hanya ke Pekanbaru bersama komunitas bahasa Inggrisnya. Karena pembimbingnya ini katanya ada urusan mau ke Sumbar, anak-anak yang lainnya jadi menawarkan diri untuk ikut," ucap salah seorang kerabat yang ada di rumah duka.

Sampai saat ini, pelayat terus berdatangan ke rumah almarhum. Sementara ambulans yang membawa almarhum saat ini sudah masuk wilayah Kandis.

"Katanya malam ini juga dikuburkan di Pemakaman Jambon, karena Fajar dari Sumbar itu juga sudah dikafani. Kondisinya juga sudah semalaman di air," ujar salah seorang teman almarhum. 

Seperti diberitakan potretnews.com jelang siang tadi, tiga orang warga Kabupaten Bengkalis, Riau yang tengah mandi-mandi di Pantai Arta, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (26/12/2016) siang terseret ombak.

Sontak kejadian itu membuat pengunjung pantai yang tengah dipadati wisatawan libur Natal dan akhir pekan itu terkejut. Informasi yang diperoleh menyebutkan, ketiga wisatawan yang terseret ombak tersebut sebelumnya tengah asyik mandi.

”Kejadiannya berlangsung sekira pukul 10.00 WIB. Ketiganya berasal dari Bengkalis bernama Ade Sumantri (35), Tangaji (16) dan Fajar (15). Sebelum terseret ombak, mereka tengah mandi-mandi. Kami (Damkar Padang Pariaman) dibantu warga berhasil menyelamatkan dua di antaranya,” kata Anggota Damkar Padangpariaman, Syahril Asad Koto, seperti dikutip potretnews.com dari minangkabaunews.com.

Dikatakan, korban yang masih hilang atas nama Fajar dan sekarang masih dalam pencarian oleh tim gabungan dibantu warga. Sementara dua orang yang berhasil selamat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman untuk mendapat perawatan.

“Mereka semua merupakan rombongan yang sedang liburan. Total rombongan ada 13 orang dan dipimpin Ade Sumantri,” ujar Syahril. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Bengkalis, Umum, Peristiwa
wwwwww