Subhanallah! Duda Berusia 40 Tahun di Selatpanjang Kepulauan Meranti Ini Peluk Islam dan Langsung Minta Dikhitan

Subhanallah! Duda Berusia 40 Tahun di Selatpanjang Kepulauan Meranti Ini Peluk Islam dan Langsung Minta Dikhitan

Lami Husin (40) sedang mengisi formulir di Yayasan Fitrah Madani Jalan Siak Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau, Minggu (25/12/2016)

Senin, 26 Desember 2016 10:18 WIB
SELATPANJANG, POTRETNEWS.com - Lami Husin (40) warga Kampungbaru Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Minggu (25/12/2016) disunat atau dikhitan di Yayasan Fitrah Madani. Lami Husin rencananya akan masuk Islam untuk mempersunting salah seorang gadis idaman yang beragama Islam.BERITA TERKAIT:

. Subhanallah, Bekas Gembong Narkoba di Kepulauan Meranti Nyatakan Masuk Islam

Pantauan pada Minggu (25/12/2016) siang, Lami Husin datang bersama salah seorang temannya ke Yayasan Fitrah Madani untuk menemui Ustaz H Ahmad Fauzi SAg. Sebelumnya Lami telah menghubungi Ahmad Fauzi dan mengutarakan niatnya untuk melakukan khitan sebelum menikahi perempuan idamannya.

Kebetulan saat itu sedang ada kegiatan sunatan massal di Yayasan Fitrah Madani. "Saya betul ingin masuk Islam," kata Lami Husin kepada Ustadz Ahmad Fauzi. "Betul kamu ingin masuk Islam, dan itu dari hati?" tanya Ahmad Fauzi kepada Lami. "Umur saya sudah 40 tahun. Urusan agama ini saya tidak berani main-main. Saya ingin masuk Islam," tegas Lami, seperti dikutip potretnews.com dari GoRiau.com.

Saat itu, Ustadz Ahmad Fauzi juga mempertanyakan alasan lain yang membuat Lami ingin berpindah agama dari Budha ke Islam. Kata Lami, dia akan menikahi salah seorang perempuan beragama Islam.

Duda empat anak ini pun akhirnya memutuskan untuk masuk Islam. Sebelum itu, Lami menjalani proses khitan atau sunatan. Lami tidak diminta biaya sunat, karena pada saat yang sama Yayasan Fitrah Madani menggelar acara sunatan massal untuk kaum duafa dan muallaf.

"Kamu tidak usah bayar biaya sunat ini. Kalau tidak sakit, nanti malam datang ke Mesjid Agung untuk bersyahadat. Tapi kalau tidak kuat, tunggu sampai sembuh saja," pesan Ahmad Fauzi kepada Lami.

Kata Ahmad Fauzi lagi kepada Lami, dalam Islam hanya ada satu Tuhan yaitu Allah. Mengubah agama Budha ke Islam bukanlah main-main, ini terkait masalah kepercayaan masalah keyakinan (ideologi).

"Pak Lami memindahkan Tuhan. Tuhan lama tidak pakai lagi, tapi pakai tuhan yang baru. Artinya kita hanya ada satu Tuhan. Hanya Allah SWT, Dia yang memberi rezeki, mencipta, menghidupkan dan mematikan. Makanya kita harus mengikuti aturannya," pesan Ahmad Fauzi kepada Lami.

Setelah selesai dikhitan, duda ditinggal mati istrinya 6 tahun lalu ini akhirnya pulang ke rumah. ***

Editor:
Hanafi Adrian

Kategori : Peristiwa, Umum, Meranti
wwwwww