Home > Berita > Rohul

Beraksi Siang Bolong, 2 PNS Jadi Korban Komplotan Bandit Pecah Kaca di Parkiran Mesjid Kabupaten Rohul, Uang Rp18 Juta Lebih Raib

Beraksi Siang Bolong, 2 PNS Jadi Korban Komplotan Bandit Pecah Kaca di Parkiran Mesjid Kabupaten Rohul, Uang Rp18 Juta Lebih Raib

Kondisi mobil korban usai disasar pelaku pecah kaca, siang kemarin.

Rabu, 07 Desember 2016 17:48 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Aksi pencurian modus pecah kaca kembali meresahkan warga. Kali ini pelaku sukses membawa kabur uang senilai Rp18 juta lebih milik pegawai negeri sipil (PNS), dari mobil yang terparkir di salah satu mesjid di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau. Alangkah kagetnya tiga orang pegawai negeri sipil (PNS) bernama Zulfiar, Dadang dan Erfandi ini. Usai salat Dzuhur berjamaah di Mesjid Ubudiyah, Pasar Tandun Kabupaten Rohul, Selasa (6/12/2016) siang, ketiganya mendapati kaca belakang mobil sudah dalam keadaan pecah berantakan.

Tak cukup sampai di situ, sejumlah uang yang mereka taruh di dalam tas di mobil tersebut juga ikut raib disikat pencuri. Menurut polisi, nominalnya mencapai Rp18.800.000. Bahkan pencuri spesialis pecah kaca ini juga membawa kabur pakaian yang diletakkan di dalam mobil tersebut.

Informasi yang diperoleh dari Kepolisian Resort (Polres) Rohul, seperti dikutip potretnews.com dari GoRiau.com, aksi pecah kaca tersebut sudah dilaporkan secara resmi ke aparat berwajib. "Masih kita selidiki oleh Polsek Tandun, sejumlah saksi sudah dimintai keterangannya," kata Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto melalui Kasubbag Humas Ipda Heri Sitorus, Rabu (7/12/2016) siang.

Adapun uang tersebut, imbuh Heri, adalah milik Zulfiar senilai Rp4.500.000 dan sisanya milik Dadang. Keduanya tidak menyangka bila pelaku nekat beraksi, meski di kawasan rumah ibadah, bahkan di siang bolong. Tidak cuma uang dan pakaian saja, pencuri tersebut juga membawa kabur buku tabungan korban.

"Jadi pelaku memecahkan kaca mobil bagian kiri belakang dan mengambil tas berisi uang dan pakaian. Kita sudah lakukan olah tempat kejadian perkara kemarin," ujarnya.

Terkait peristiwa ini, kepolisian mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan tidak meninggalkan uang serta barang berharga di dalam mobil. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Rohul, Umum, Pemerintahan
wwwwww