Home > Berita > Riau

KPPU Endus Adanya Praktik Kartel Karet di Riau

KPPU Endus Adanya Praktik Kartel Karet di Riau

Ilustrasi.

Senin, 05 Desember 2016 05:24 WIB
JAMBI, POTRETNEWS.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Perwakilan Batam yang membawahi empat wilayah kerja, Provinsi Kepulauan Riau, Riau, Jambi dan Bangka Belitung tengah melakukan penyelidikan bisnis karet. Kepala KPPU Kantor Perwakilan Daerah Batam, Lukman Sungkar mengatakan, penyelidikan soal bisnis karet tersebut didasari oleh keluhan yang disampaikan oleh para petani karet. Kata Lukman, saat ini petani karet sangat tertekan dengan harga karet yang kian hari kian murah.

"‎Kita lihat harga karet yang dijual oleh pengusaha itu tinggi, tetapi kenapa pengusaha membeli karet petani murah. Ini pasti ada sesuatu. Kasihan dengan petani," kata Lukman belum lama ini seperti dikutip potretnews.com dari tribunjambi.com.

Lukman menyebut, dibalik ini semua pasti ada hal yang tidak beres. Permainan kartel sangat kental dalam hal ini. "Atas dasar itulah kita melakukan pe‎nyelidikan," tegasnya.

Selain menyelidiki karet, mereka juga melakukan penyelidikan terhadap komoditas lain seperti kelapa sawit, pinang dan lain sebagainya. "Di sini pasti ada yang memainkan harganya. Istilahnya ada kartel, nah kita mau selidiki hal itu," katanya.

Saat ini, harga karet di tingkat petani bervariasi. Ada yang Rp 6 ribu per kilogram, ada yang Rp 8 ribu. Dan besaran harga itu tergolong masih sangat rendah dibandingkan beberapa tahun silam. ***

Editor:
Hanafi Adrian

Kategori : Riau, Umum
wwwwww