Home > Berita > Inhil

Dapat Pencerahan dari Menteri Desa PDTT saat Acara TTG di Mataram, Bupati Inhil: Mari Majukan Daerah dengan Pangan Khas

Kamis, 24 November 2016 11:29 WIB
Advertorial
dapat-pencerahan-dari-menteri-desa-pdtt-saat-acara-ttg-di-mataram-bupati-inhil-mari-majukan-daerahBupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan beserta istri (kiri) menghadiri pembukaan gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XVIII, yang dipusatkan di Islamic Centre, Jalan Udayana Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (23/11/2016).
MATARAM, POTRETNEWS.com - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau HM Wardan didampingi Ketua TP PKK Zulaikhah Wardan, Asisten I Setda Inhil Drs Afrizal, Ketua dan Kepala BPMPD Yilizal mengikuti Pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XVIII yang dipusatkan di Jalan Udayana Islamic Centre Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (23/11/2016). TTG XVIII Nasional tahun 2016 ini dibuka langsung Menteri Desa PDTT RI Eko Putro Sanjoyo yang ditandai dengan pemukulan gendang diikuti oleh Gubernur NTB Dr. K.H. TGH. Muhammad Zainul Majdi, M.A atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang.

"Kita baru saja mengikuti pembukaan Gelar TTG tingkat Nasional yang dilksanakan di Provinsi NTB. Dari Riau kita sama-sama menyaksikan menyaksikan dan mendengarkan yang mendapat penghargaan di bidang Tekhnologi tepat guna," kata Bupati HM Wardan didampingi Ketua TP PKK Indragiri Hilir Hj Zulaikhah Wardan.

Dia mengatakan bahwa sesuai dengan sambutan Menteri Pembangunan Desa Tertinggal diharapkan seluruh desa yang ada di Indonesia mempunyai produk untuk mendapatkan hasil daerah itu sendiri dan harus fokus serta harus ada unggulan.

"Satu unggulan bisa mengangkat kemajuan desa itu sendiri, seperti misalnya di daerah kita mungkin ada desa penghasil sagu, diharapkan sagu itu bisa diolah maksimal dan bisa memberikan peningkatan ekonomi masyarakat di desa itu sendiri," ucapnya.

Apalagi yang menggunakan TTG yang tekhnologi ini dihasilkan oleh putra putri Indonesia. Dia mengatakan dari Riau khususnya Kabupaten Indragiri Hilir belum mendapat penghargaan TTG.

"Tetapi degan adanya TTG kita bisa belajar ke daerah lain yang sudah maju dan menggunakan TTG dengan baik sehingga dapat mengolah program daerah itu sendiri, daerah unggulan sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat di daerah itu," ucapnya.

Untuk diketahui, kegiatan TTG Nasional XVIII turut dihadiri gubernur, wali kota, bupati se-Indoneisa. Adapun tema Gelar Gelar TTG Nasional XVIII yang dilaksanakan selama 5 hari ini adalah Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna untuk Kesejahteraan dan Kedaulatan Desa, dengan peserta sebanyak 3.000 orang. (adv/pemkab/suf)

wwwwww