Berantas Nyamuk Aedes Aegypti, 4 Ribu Jumantik Disebar di Riau

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sebanyak 4 ribu kader Juru Pemantau Jentik (jumantik) kini telah disebar di 12 kabupaten dan kota di Provinsi Riau. BACA JUGA:

. Kecamatan Pangkalankerinci Peringkat Teratas Penderita Demam Berdarah di Pelalawan

Selain memantau peredaran nyamuk khususnya nyamuk aedes aegypti, para Jumantik juga bertugas untuk memberikan edukasi tentang pembuatan lavitrap atau perangkap larva nyamuk kepada masayarakat.

Hal ini disampaikan oleh Pengurus Besar IDI, dr Ulul albab SpOG, menurutnya, pembuatan dan pemasangan lavitrap sangat berpengaruh terhadap perkembangan nyamuk.

SIMAK:

. Tangsi, Saksi Bisu Kejayaan Kolonial Belanda di ”Negeri Istana” Kabupaten Siak yang Menyimpan Sejuta Misteri

. Dengan Alasan Adat, Jasad Tan Malaka akan Dipindahkan dari Kediri ke Tanah Minang

"Contohnya saja di Kabupaten Pelalawan, jentik nyamuk menurun lebih dari 70 persen," katanya usai acara Pencanangan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik di SDN 157 Pekanbaru.

Di akhir acara, pencanangan dengan tema "Melalui Pekan 3M plus lavitrap menuju Kota Pekanbaru bebas DBD" tersebut juga dilengkapi dengan demo pembuatan lavitrap oleh murid SDN 157. ***

Editor:
Hanafi Adrian