Polda Riau Resmi Sandang Status Tipe A

PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda) Riau kini menyandang tipe A. Kenaikan kelas ini diresmikan langsung oleh Wakapolri Komjen Syafruddin. Peresmian tipe A digelar di Sekolah Polisi Negera (SPN) Pekanbaru, Jalan Pattimura, Sabtu (12/11/2016). BERITA TERKAIT:

. Tiba di Pekanbaru, Wakapolri Disambut dengan Tradisi Tepuk Tepung Tawar

. Besok Diresmikan Wakapolri Jadi Tipe A, Polda Riau Tambah Ribuan Personel

. Rawan Kejahatan Internasional, Polda Riau Segera Naik Kelas ke Tipe A dan Dipimpin Bintang Dua

. Kata Kapolri, 2 Bulan Lagi Polda Riau Jadi Tipe A dan Kapoldanya Bintang Dua

. Polda Riau Resmi Naik Jadi Tipe A, Jenderal Bintang Dua Segera Memimpin

. Kapolda Riau dan Wakilnya Diganti karena Polda Naik Tipe A

. Polda Riau Resmi Menyandang Tipe A, Kapolri Sudah Terbitkan SK

Syafruddin mengatakan, dengan kenaikan kelas dari tipe B menjadi tipe A, secara otomatis akan ada pembenahan di tubuh Polda Riau. "Pembenahan seperti peralatan dan juga Markas Polda Riau juga akan dipindahkan yang lebih luas," ujar Syafruddin sebagaimana dikutip potretnews.com dari okezone.com.

Syafruddin menuturkan, rencannya Markas Polda Riau akan dipindah ke Jalan Pattimura yang saat ini menjadi SPN Pekanbaru. Sementara SPN sendiri direncanakan bakal ditempatkan di Kabupaten Kampar. "Markas Polda Riau akan dipindah dan diperbesar. Berapa anggarannya akan dikaji," jelas dia. Selain itu, menurut jenderal bintang tiga itu, kebutuhan mendesak setelah dinaikannya ke tipe A yakni penambahan jumlah personel.

"Penambahan personel akan kita lakukan segara, berapa jumlahnya akan kita kalkulasi. Yang jelas dengan penambahan jumlah personel semakin meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat," ungkapnya. Syafruddin menjelas kenaikan kelas ini didasari lantaran Provinsi Riau, merupakan daerah yang berhadapan langsung dengan dua negara tetangga, Malaysia dan Singapura.

"Riau merupakan wilayah yang srategis. Jadi harus ada peningkatan pengamanan tantangan tata batas dan juga kejahatan narkoba," tukasnya. ***

Editor:
Fanny R Sanusi