Home > Berita > Riau

Pesan Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Terkait Demo ”Tangkap Ahok”: Islam adalah Rahmatan Lil Alamin, Jangan Lakukan Kekerasan dan Merusak

Pesan Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Terkait Demo ”Tangkap Ahok”: Islam adalah <i>Rahmatan Lil Alamin</i>, Jangan Lakukan Kekerasan dan Merusak

Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara.

Jum'at, 04 November 2016 09:28 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Aksi damai ribuan umat Islam rencananya bakal berlangsung di depan Mapolda Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (4/11/2016) siang. Massa menuntut supaya Gubernur DKI Jakarta Nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses hukum soal dugaan penistaan Alquran. Mengawal aksi demonstrasi jilid II tersebut, kepolisian pun bakal mengerahkan personelnya. Aksi direncakan usai Salat Jumat, dengan titik kumpul di Mesjid Agung An Nur, lalu dilanjutkan dengan long march ke Mapolda Riau.

Agar aksi damai berlangsung kondusif, Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain pun berpesan, agar pihak massa dapat mematuhi peraturan perundang-undangan, seperti tidak melakukan kekerasan, hingga merusak fasilitas umum dan lain sebagainya.

"Unjuk rasa adalah hak konstitusi setiap warga negara dan diatur dalam UU kebebasan mengemukakan pendapat di muka umum. Untuk itu silahkan saja, tetapi dengan mematuhi peraturan," kata jenderal bintang satu tersebut, Kamis (3/11/2016) malam, sebagaimana dikutip potretnews.com dari GoRiau.com.

"Lakukanlah sesuai dengan Islam, bahwa Islam adalah indah, damai dan Islam, rahmatan lil alamin (rahmat bagi semesta alam, red)," harapnya buat ribuan umat yang rencananya ikut turun ke jalan, siang ini.

Sementara untuk bawahannya, Brigjen Zulkarnain juga menekankan agar setiap polisi memberikan pelayanan yang baik, terutama dalam hal pengamanan selama berlangsungnya aksi damai nanti.

"Pak polisi jangan lakukan kekerasan terhadap massa. Lakukan dengan senyum, sapa dan salam, serta juga dengan rahmatan lil alamin," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Toni Hermawan menjamin, bahwa personelnya tidak akan diperlengkapi senjata dalam pengamanan unjuk rasa 4 November 2011. "Kita kumpulin senjatanya semua," ucap pria yang akrab disapa Toher itu. ***

Editor:
Wawan Setiawan

Kategori : Riau, Peristiwa
wwwwww