Seperti Ingin Menguji dengan Interupsi Bertubi-tubi, Hj Septina Tenang dan Cakap Pimpin Rapat Paripurna Perdana di DPRD Riau

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Rapat paripurna perdana yang dipimpin Ketua DPRD Riau Hj Septina Primawati MM langsung dihujani interupsi oleh sejumlah anggota dewan, Kamis (27/10/2016). Hujan interupsi tersebut terkait agenda paripurna, satu persatu anggota dewan langsung melakukan interupsi. BACA JUGA:

. Septina Primawati Rusli Zainal Resmi Menjabat sebagai Ketua DPRD Riau

Rapat paripurna sebelumnya beragendakan dua hal yakni Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pengendalian Ternak Sapi dan Kerbau Betina Produktif dan Ranperda Kesehatan Hewan dan Masyarakat Vetetiner. Namun sebelum dimulai, Septina membacakan ranperda dari Badan Pembentukan dan Peraturan Daerah DPRD Riau usai konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri.

Kemudian Septina Primawati juga sempat membacakan perkembangan Ranperda Penyelenggaraan Keolahragaan, Ranperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal, dan Revisi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah.

SIMAK:

. Sejarah Asal Kata RIAU

. Inilah Sejarah Terbentuknya Provinsi Riau

Interupsi dilancarkan Anggota Fraksi PDIP Almainis yang mempertanyakan tiga ranperda itu tidak ada dalam agenda paripurna. "Berdasarkan agenda disampaikan persidangan yakni jawaban pemerintah dua ranperda, tapi yang disampaikan oleh pimpinan apakah ada kaitannya dengan dua raperda itu," kata dia.

Sebelum Septina menjawab, Sumiyanti sebagai Wakil Ketua BP2D menyampaikan bahwa dalam rapat badan musyawarah disepakati hasil konsultasi itu dibacakan di sidang paripurna.

Anggota Fraksi Hanura Nasdem, Suhardiman Amby juga meminta pimpinan rapat fokus pada apa yang ada di undangan. Kemudian Sumiyanti kembali interupsi dan meluruskan bahwa itu sudah dijadwalkan banmus.

"Pimpinan lanjutkan saja karena tinggal sedikit lagi. Jadi kita jangan bolak balik ke belakang," timpal Anggota Fraksi Golkar Yulisman.

Selain Almainis, Sumiyanti, Suhardiman Amby, dan Muhammad Arpah, sejumlah anggota lain seperti Husni Thamrin, Aherson, Bagus Santoso, dan Marwan Yohanes juga mengemukakan pendapatnya.

Terakhir Muhammad Adil mengatakan ketua baru harus tegas, kalau ada interupsi harus diberi kesempatan dan disetujui baru berbicara. Anggota dewan diminta jangan menguji pimpinan dalam sidang perdana ini. "Ibu Ketua kita sudah hebat jangan diuji lagi, beliau sudah hebat," sebutnya.

Septina Primawati yang menerima serangan perdana ini tetap tampak tenang dan cakap. Rapat yang didamping Wakil Ketua Manahara Manurung dan Noviwaldy Jusman juga turut dihadiri Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi. ***