Momen Ini Bikin Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain tanpa Pikir Panjang Rogoh Kocek untuk 2 Anggota Sabhara

Momen Ini Bikin Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain tanpa Pikir Panjang Rogoh Kocek untuk 2 Anggota Sabhara

Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Adinegara saat mengecek peralatan jajarannya, Jumat pagi. (foto: goriau.com)

Jum'at, 21 Oktober 2016 21:40 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Brigjen Zulkarnain tiba-tiba memanggil ajudannya untuk mengambil tas. Ia merogoh lembaran uang kertas dan memberikannya kepada dua anggota Sabhara. BACA JUGA:

. Baru Menjabat, Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Adinegara Sudah Pecat 29 Polisi, Rata-rata karena Kasus Narkoba

Anggota itu bukan pungli. Mereka diberi reward oleh jenderal bintang satu tersebut sebagai apresiasi karena mampu menjelaskan rinci poin commander wish (kebijakan) Kapolri. Commander wish penting dipahami dan dijalankan sebagai ruh dari Polri dalam bertugas.

Kejadian tersebut berlangsung ketika Brigjen Zulkarnain dan jajarannya mengecek kesiapan personel dalam menghadapi Pemilukada 2017 nanti, di halaman Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru Jalan Patimura, Jumat (21/10/2016) pagi.

Saat itu, ia menanyakan siapa yang mampu menjelaskan soal commander wish. Hampir seluruh personelnya tunjuk tangan, hingga akhirnya ia memilih dua anggota Sabhara tersebut. Dengan jelas dan terperinci mereka uraikan, hingga Zulkarnain mengapresiasinya.

"Saya ingatkan kembali fitrahnya polisi, yakni sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Saya juga pesankan, bangun soliditas serta jangan lakukan Pungli (pungutan liar, red)," ujar dia, usai acara gelar pasukan, Jumat menjelang siang.

"Terus jangan sampai ada pak polisi yang bersikap kasar kepada masyarakat, jangan lakukan," tegasnya sebagaimana dikutip potretnews.com dari GoRiau.com. Sebab itu, commander wish penting dipahami dan dijalankan, apalagi tak lama Pekanbaru dan Kampar akan melangsungkan pilkada, dan memerlukan totalitas Polri.

"Ini sebagai upaya maksimal dalam mengamankan Pemilukada. Saya juga sudah cek kesiapan Brimob dan saya juga sudah ke Polres Kampar untuk hal serupa, termasuk alat-alat yang digunakan dan yang kita miliki, apakah itu kendaraan dan sebagainya, semuanya bagus," kata dia.

Kerawanan Jelang Pemilukada di Pekanbaru dan Kampar
Menurut Kapolda Riau, Brigjen Zulkarnain Adinegara, ada beberapa potensi kerawanan jelang Pemilukada mendatang. "Misalnya di Kampar, persoalan lima desa. Kami konsen ikuti putusan KPU, kalau diputuskan masuk ke Kampar, kita amankan," ulasnya.

"Kalau di Kota Pekanbaru, soal perbatasan wilayahnya, ada daerah yang dibilang masuk Kampar ada yang sebut masuk Pekanbaru. Yang jelas pak polisi itu hanya mengamankan apa yang diputuskan KPU," pungkas Zulkarnain. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Peristiwa, Riau
wwwwww