Home > Berita > Riau

Kontingen Riau Protes Dewan Wasit dan Boikot Pengalungan Medali Angkat Berat PON XIX

Kontingen Riau Protes Dewan Wasit dan Boikot Pengalungan Medali Angkat Berat PON XIX

Prosesi pengalungan medali cabang angkat berat yang tak dihadiri atlet Kontingen Riau sebagai bentuk protes. (foto: pon-peparnas2016jabar.go.id)

Rabu, 28 September 2016 08:16 WIB
BANDUNG, POTRETNEWS.com – Merasa penampilan kontingen lawan tidak sah dalam cabang angkat berat, Kontingen Riau mengajukan protes. Tapi karena dewan wasit tak mengabulkan protes mereka, Kontingen Riau memboikot prosesi pengalungan medali. Dalam cabang angkat berat di Gymnasium Gelora Sabilulungan, Soreang pada Selaa 27 September, Kontingen Riau menganggap angkatan deadlift Tika Anggraeni dari Kalimantan Barat di nomor putri kelas 84+kg, tidak sah.

Tika yang mengumpulkan total 622,5 kg dianggap dewan wasit berhak mendapatkan medali perak. Sementara atlet Riau Rini Maisuri, terpaksa hanya mendapatkan perunggu. Adapun emas diraih lifter DKI Jakarta Mella Eka Rahayu.

Pada salah satu momen angkatan Tika yang dinilai dewan wasit mencapai 236,5 kg, Kontingen Riau protes dan menyatakan angkatan itu tidak sah. Dengan begitu, semestinya angkatan Tika hanya 220 kg saja.

Protes itu memang diterima dewan wasit. Tapi dewan wasit tak mengabulkan tuntutan Kontingen Riau dengan alibi bahwa setelah melihat kembali rekaman video angkatan Tika, tidak ada yang menyalahi regulasi. Tak terima protesnya gagal dikabulkan wasit, Kontingen Riau memboikot pengalungan medali. Rini Maisuri diinstruksikan tidak menghadiri pengalungan perunggu di podium medali. ***

Editor:
Wawan Setiawan

Sumber:
Okezone.com

Kategori : Riau, Sport, Peristiwa
wwwwww