DPRD Rohil Dukung Program Pemerintah Tingkatkan Ekonomi Nelayan

Selasa, 27 September 2016 21:25 WIB
Advertorial
dprd-rohil-dukung-program-pemerintah-tingkatkan-ekonomi-nelayanWakil Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir Suyadi.
BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com – Adanya wacana dari pemerintah daerah yang akan membantu kebutuhan kelancaran tugas nelayan, mendapat apresiasi tinggi dari legislatif Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau. ”DPRD memberikan dukungan sepenuhnya terhadap program pemerintah daerah untuk memperkuat nelayan lokal, baik itu dengan melakukan pembinaan menyeluruh yang juga termasuk membina attitude dalam berlayar,” kata Wakil Ketua DPRD Rohil Suyadi, baru-baru ini.

Dewan juga berharap pemerintah juga memberikan bantuan kelengkapan melaut guna memudahkan nelayan untuk meningkatkan perekonomian dan juga kesejahteraan hidup para nelayan.

Dia menyebut, kebutuhan nelayan di Rohil akan berbagai fasilitas untuk menangkap ikan tergolong tinggi. Mulai dari keperluan bahan bakar sampai kebutuhan untuk melengkapi alat tangkap ikan menjadi sesuatu yang sangat sulit untuk dipenuhi nelayan.

Sejauh ini nelayan sangat terbatas dalam hal perlengkapan melaut termasuk perlengkapan teknisnya, diharapkan ke depannya nelayan Rohil tidak ada lagi menuai masalah ketika melaut.

”Jika nelayan diperkuat dengan pembinaan dan bantuan peralatan dan kelengkapan melaut, kita sangat optimis jika nantinya perekonomian warga nelayan akan meningkat dan sejahtera. Apalagi para nelayan telah diberikan pengetahuan ilmu tentang batas wilayah perairan. Dipastikan ke depannya tidak ada lagi ditemukan kasus pelanggaran wilayah perairan baik antar negara maupun antarprovinsi,” papar Suyadi.

Selain melakukan progran pembinaan terhadap masyarakat nelayan, politisi dari partai PDIP ini juga berharap pemerintah daerah bisa turun tangan atau langsung ”jemput bola”.

”Dengan edukasi yang diberikan, nelayan kita bisa meminimalisir angka kesalahan dalam melakukan hak mencari nafkah di laut. Selain dilengkapi dengan kelengkapan peralatan melaut tentunya juga harus dibekali dengan ilmu pengetahuan khususnya di bidang batas wilayah perairan,” ujar Suyadi. (adv/dewan/jaka)

wwwwww