Dibawa ke Paripurna DPRD Riau 28 September, Pansus Masukkan Kearifan Lokal dalam Tatibnya yakni Wakil Gubernur Harus Berdomisili atau Berasal dari Sini

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Setelah melakukan kunjungan ke Kota Palembang beberapa waktu lalu, Panitia Khusus Tata Tertib (Tatib) Pemilihan Wakil Gubernur DPRD Riau telah menyelesaikan finalisasi tatib khusus pemilihan tersebut. Dalam tatib tersebut ditekankan bahwa posisi wagub tersebut harus diisi orang yang berdomisili atau jika tidak berasal dari Provinsi Riau, namun menguasai permasalahan yang ada.

Hal tersebut disampaikan Ketua Pansus Tatib Khusus DPRD Riau, Aherson. Dikatakannya, finalisasi tatib tersebut sudah diselesaikan dan ada poin-poin penting yang dimasukkan sesuai dengan hasil kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu ke kota Palembang.

"Harus ada kearifan lokal untuk menjadi wagub, yakni harus memahami Riau secara keseluruhan, termasuk budaya. Jadi, harus berdomisili di Riau atau berasal dari Riau. Otomatis, kalau punya dua poin itu pasti tahu tentang Riau," kata Ketua Pansus Tatib Pemilihan Wagub Riau, Aherson, Jumat (16/9/2016).

Hal itu dimasukkan dalam tatib, lanjut politikus Demokrat itu, karena dikhawatirkan nanti usulan yang disampaikan oleh partai di daerah berbeda dengan apa yang diputuskan pengurus tingkat pusat karena posisi tersebut memang dipilih satu partai pengusung, yakni Golkar.

"Makanya perlu ada tatib," imbuhnya.

Dia menambahkan, setelah finalisasi, dijadwalkan paripurna tatib tersebut pada 28 September mendatang. Hal ini juga untuk menindaklanjuti instruksi kementerian dalam negeri agar seluruh daerah di Indonesia yang tak punya wakil gubernur agar secepatnya mengisi kekosongan.

"Itu sudah disampaikan ke Provinsi Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Utara. Itu sudah dua kali dikirim ke gubernur," ujarnya. ***

Editor:
Wawan Setiawan

Sumber:
Riaupos.com