Kasus Gizi Buruk Ditemukan di Kota Bangkinang, Dinas Kesehatan Kampar Dinilai Gagal dan Lalai

Kasus Gizi Buruk Ditemukan di Kota Bangkinang, Dinas Kesehatan Kampar Dinilai Gagal dan Lalai

Ilustrasi.

Sabtu, 10 September 2016 16:58 WIB
BANGKINANG, POTRETNEWS.com - Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) Kampar menginisiasi pertemuan dengan Dinas Kesehatan Kampar dan RSUD Bangkinang, Jumat (9/9/2016). Pertemuan itu digelar setelah kasus gizi buruk menimpa dua bocah dari keluarga pemulung di Bangkinang Kota. Pertemuan digelar di Kantor Dinas Kesehatan Kampar Provinsi Riau. Dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan M Haris dan Direktur RSUD Bangkinang Wira Dharma. "Gizi buruk justru ditemukan di pusat Kampar. Gimana di pelosok? Ini yang membuat kita miris," kata Sekretaris GPPI Kampar, Ryan usai pertemuan itu.

Menurut Ryan, Dinas Kesehatan lalai mewujudkan Kampar sehat. Apalagi, kata dia, Putra (4) dan Putri (2) yang menimpa gizi buruk tidak mendapatkan fasilitas jaminan kesehatan dari pemerintah.

"Ini janggal. Ternyata ada yang warga miskin tidak masuk BPJS, KIS maupun Jamkesda," kata Ryan. Khusus kasus Putra dan Putri, ia meminta agar Diskes Kampar mendampingi pemulihan kesehatan.

Lanjut Ryan, GPPI mencatat sejumlah kegagalan Diskes selama dipimpin Haris. Selain persoalan gizi, kata dia, kasus demam berdarah dengue (DBD) belum ditangani secara maksimal, pelayanan puskesmas masih lemah dan persoalan tenaga bantu kesehatan yang belum kelar.

Pada pertemuan itu, Kadiskes Haris meminta maaf atas kasus gizi buruk menimpa Putra dan Putri. Ia juga menyesalkan, justru perhatian lebih banyak mengalir dari kalangan mahasiswa.

"Harusnya yang bawa (Putra dan Putri) ke rumah sakit bukan mahasiswa," kata Haris. Ditambahkan, persoalan gizi buruk masyarakat merupakan tanggung jawab pemerintah. ***

Editor:
Wawan Setiawan

Sumber:
Tribunpekanbaru.com

Kategori : Peristiwa, Umum, Kampar
wwwwww