Gajah Mati di Kanal HTI PT Arara Abadi Dipenuhi Luka Tombak

Gajah Mati di Kanal HTI PT Arara Abadi Dipenuhi Luka Tombak

Gajah terjebak di kanal berlumpur perusahaan HTI di Bengkalis, Riau. (foto: okezone.com)

Kamis, 08 September 2016 20:35 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama aktivis pencinta lingkungan dan satwa membantu upaya evakuasi bangkai gajah yang terjebak dalam kanal perusahaan akasia milik PT Arara Abadi di kawasan Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Di sekujur tubuh gajah ditemukan luka. Proses evakuasi hewan bertubuh bongsor itu melibatkan alat berat. Memakan waktu beberapa jam, tim akhirnya berhasil mengangkat bangkai gajah dari dalam kubangan lumpur setelah.

"Saat dievakuasi kondisi gajah sudah mati. Evakuasi menggunakan alat berat perusahaan," ujar Ketua Rimba Satwa Foundation (RSF), Zulhusni, Kamis (8/9/2016). Begitu sampai ke atas, petugas mengamati banyak luka seperti bekas hujaman benda tajam di sekujur tubuh hewan dilindungi itu. Bahkan lukanya mulai bernanah.

"Dugaan kita, gajah mati akibat banyak luka di tubuhnya. Lukanya seperti kena tombak," terang Zulhusni. Gajah yang mati di kanal itu merupakan kelompok dari kawanan gajah penghuni Suaka Marga Satwa Balairaja.

Kondisi kawasan konservasi Balairaja sendiri sudah porak poranda akibat menjadi hutan tanaman industri dan perkebunan kelapa sawit. "Dulunya daerah itu adalah tempat habitat gajah. Tapi karena kondisi Balairaja sudah hancur, maka gajah berkeliaran ke mana-mana. Populasi gajah di sana sekarang sudah sangat kritis," imbuhnya. ***

Editor:
Wawan Setiawan

Sumber:
Okezone.com

wwwwww