Speedboat Ditabrak Kapal Bermuatan 20 Ton di Perairan Sungai Beting Inhil, Nakhoda dan Seorang Penumpang Hilang

TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com – Dua orang warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau dilaporkan hilang di perairan Sungai Beting, Kecamatan Kuindra (kabupaten yang sama, red), setelah speedboat 40 PK yang mereka tumpangi tabrakan dengan Kapal Laut atau pompong yang bertonase 20 ton, Senin (5/9/2016) malam sekira pukul 22.00 WIB. Berdasarkan keterangan Kepolisian yang disampaikan Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung melalui Paur Humas Ipda Heriman Putra, Senin (5/9/2016) sekira pukul 06.15 WIB speedboat yang dikemudikan Jamal (belum ditemukan, red) berangkat dari PT Sambu Kecamatan Kateman dengan tujuan Kota Tembilahan.

Selanjutnya, sekira pukul 22.00 WIB dalam perjalanan menuju Kota Tembilahan tepatnya di perairan Sungai Beting Kecamatan Kuindra, tiba-tiba melintas kapal laut jenis pompong tonase 20 ton tanpa dilengkapi pencahayaan lampu.

"Melihat adanya kapal laut tersebut, Jamal coba mengemudikan speedboat untuk mengelak, namun karena jarak sudah terlalu dekat akhirnya akhirnya menabrak dinding pada bagian belakang kapal laut tersebut," kata Heriman Putra, Selasa (6/9/2016).

Akibatnya, saat itu juga speedboat Korban terbalik tapi kapal laut jenis pompong yang belum diketahui merek dan nomor lambungnya tersebut, terus berlayar melarikan diri.

Adapun korban dari penumpang speedboat yang baru ditemukan adalah Baharuddin (35), yang beralamat di Parit 8 Gg Banjar, Sungai Guntung dan Ade Citra (26) yang merupakan karyawan PT Sambu.

"Sedangkan Jamal dan orang yang menyewa speedboat hingga kini masih belum ditemukan. Sampai sekarang personel Sat Polair Polres Inhil dan Polsek Kuindra bersama masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap kedua orang tersebut," ujarnya. ***