Festival Pacu Jalur Rusuh, Kepala Penonton Bocor Terkena Lemparan Batu

Festival Pacu Jalur Rusuh, Kepala Penonton Bocor Terkena Lemparan Batu

Tim medis sedang melakukan pertolongan terhadap penonton yang menjadi korban kerusuhan pacu jalur, Sabtu (27/8/2016) sore.

Sabtu, 27 Agustus 2016 22:35 WIB
TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com - ‎Kerusuhan yang terjadi saat Festival Pacu Jalur di Tepian Narosa Telukkuantan, Sabtu (27/8/2016) sore menelan korban. Tidak hanya benda, tapi juga jiwa yang menjadi korbannya. Bahkan, dari informasi yang berhasil dirangkum, beberapa orang harus mendapatkan perawatan intensif dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Satu orang yang belum diketahui namanya harus mendapatkan jahitan, setelah bongkahan batu mendarat‎ di kepalanya. Kendati demikian, hingga saat ini belum tahu berapa banyak korban jiwa dan benda. Yang jelas, jalur Dewa Ruci Arung Samudera sempat dipelasah oleh masyarakat.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, atlet Dewa Ruci dan Sijontiak Lawuik sempat bersitegang usai berpacu. Tepatnya ketika mereka merapat ke dewan hakim.

Ketika diumumkan pemenang, Dewa Ruci langsung menyebrang menuju tenda tambatannya. Sebelum sampai, mereka melewati kajang Sijontiak Lawuik. Tiba-tiba, aksi saling lempar terjadi. Pemacu Desa Ruci melempar penonton dengan pengayuh, sedangkan penonton melempar batu.

Ternyata, tenda Sijontiak berdekatan dengan tenda Puntiang Baliyuang Sirajo Beleng. Melihat tendanya menjadi korban, Sirajo Beleng langsung mengejar pemacu Dewa Ruci. Aksi saling lempar dan kejar-kejaran tak terhindarkan.

Kerusuhan ini baru berhenti ketika Polri dan TNI dengan sigap meredam dan mengendalikan massa. Hingga saat ini, suasana sudah kondusif. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
GoRiau.com

Kategori : Peristiwa, Kuansing
wwwwww