Festival Pacu Jalur Kuansing Rusuh, Mulai dari Lempar Batu hingga Merusak ”Dewa Ruci Arung Samudera”

Festival Pacu Jalur Kuansing Rusuh, Mulai dari Lempar Batu hingga Merusak ”Dewa Ruci Arung Samudera”

Suasana kerusuhan saat Festival Pacu Jalur.

Sabtu, 27 Agustus 2016 18:56 WIB
TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com - Pelaksanaan Festival Pacu Jalur hari ketiga, Sabtu (27/8/2016) tidak berjalan mulus. Soalnya, terjadi kerusuhan massal ketika Sijontiak Lawuik Pulau Tanamo RAPP dan Dewa Ruci Arung Samudera‎ usai berpacu. Sijontiak Lawik mampu memenangkan ”duel sedarah” tersebut. Sebab, Sijontiak dan Dewa Ruci merupakan jalur yang berasal dari Cerenti dan Inuman.

Setelah pengumuman dewan hakim, sorak-sorai pendukung Sijontiak terdengar riuh dari seberang dewan hakim. Mendengar hal ini, atlet pemacu Dewa Ruci tidak terima dan langsung menuju tenda tambatan Sijontiak Lawik.

Sesampai di situ, para pemacu Dewa Ruci langsung melempar penonton. Mendapat lemparan itu, penonton langsung membalas dengan batu. Aksi saling lempar tak terhindarkan dan membuat penonton mundur.

Melihat masyarakatnya dilempari batu, dengan sekuat tenaga Sijontiak Lawuik mendayung jalurnya ke seberang. Naas, sebelum sampai, mereka langsung dilempari oleh pemacu Dewa Ruci menggunakan batu. Pemacu Sijontiak langsung berhamburan dari jalurnya.

Ternyata, sebagian besar masyarakat Sentajo berada di lokasi kejadian. Sebab, kajang tambatan Puntiang Baliyuang Sirajo Beleng berada di samping tenda Sijontiak Lawuik.

Melihat kajangnya yang diserang membabi buta, pemacu Sirajo Beleng yang masih berada di tengah Sungai Kuantan langsung mendayung jalurnya ke pinggir. Mereka langsung memburu pemacu dari Dewa Ruci. Aksi kejar-kejaran tak terhindarkan. Begitu juga dengan aksi saling lempar dan perkelahian massal.

Akibatnya, pemacu dari Dewa Ruci kalang kabut dan berlari di antara kerumunan penonton. Akhirnya, masyarakat Sentajo melampiaskan kemarahan kepada jalur Dewa Ruci. Mereka memukul dan merusak jalur dari Inuman tersebut.

Kerusuhan juga terjadi di pancang start. Yakni, antara Siposan Rimbo RAPP dan Juragan Kuantan RAPP. Karena sering gagal dilepas, kedua pemacu emosi dan juga berkelahi. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
GoRiau.com

Kategori : Peristiwa, Kuansing
wwwwww