Usai Lebaran, Lontong Sayur dan Daging Ayam Sebabkan Riau Inflasi 1,06 Persen

Usai Lebaran, Lontong Sayur dan Daging Ayam Sebabkan Riau Inflasi 1,06 Persen

Ilustasi/Lontong.

Senin, 01 Agustus 2016 12:42 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tiga gabungan kota di Provinsi Riau yakni Kota Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan mengalami inflasi sebesar 1,06 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 124,36 pada Juli 2016 yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri (Lebaran). Yang mana, tingkat inflasi tahun kalender Januari 2016-Juli 2016 sebesar 1,04 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun (year on year) pada Juli 2016 terhadap Juli 2015 sebesar 2,38 persen.

"Tiga gabungan kota IHK di Riau mengalami inflasi," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Zulkifli, Senin (1/8/2016) di Pekanbaru.

Dijelaskan Zulkifli, inflasi Riau Juli 2016 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada semua kelompok pengeluaran, yakni kelompok bahan makanan sebesar 2,43 persen, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,53 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,64 persen.

Kemudian, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,58 persen, kelompok sandang sebesar 0,38 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen dan terakhir kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,05 persen.

"Komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi antara lain cabai merah, lontong sayur, daging ayam ras, daging ayam hidup, angkutan udara, kentang, beras, jengkol, angkutan antar kota," ujarnya. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
GoRiau.com

Kategori : Pekanbaru, Umum, Peristiwa
wwwwww