Sebelum Diperkosa 4 Pria di Homestay, Gadis Belia Ini Sempat Dibawa Nongkrong di Pusat Kota dan Dicekoki Tuak di Kawasan Palas

Sebelum Diperkosa 4 Pria di Homestay, Gadis Belia Ini Sempat Dibawa Nongkrong di Pusat Kota dan Dicekoki Tuak di Kawasan Palas

Salah seorang pelaku berinisial AM yang dibekuk polisi.

Senin, 23 Mei 2016 23:51 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Malang nian nasib Bunga (nama samaran, red). Ia harus merelakan tubuhnya digerayangi empat pria sekaligus, bahkan seorang di antaranya sempat memperkosa korban di depan tiga laki-laki lainnya yang berada satu kamar, di salah satu homestay di Jalan Kuantan, Pekanbaru, Riau. Informasi yang diperoleh, Senin (23/5/2016) siang, awalnya Bunga yang diajak jalan oleh salah seorang pelaku berinisial AM, malam minggu kemarin. Padahal AM, warga Kampung Dalam itu baru saling kenal dengan korban. Namun entah mengapa, Bunga tidak menaruh curiga dan menuruti tawaran ini.

Usai itu, AM membawa Bunga ke rumah temannya berinisial A. Di rumah itu A tidak sendirian, dia juga ditemani satu pelaku lain, yaitu H. Asyik ngobrol, Bunga pun kemudian dibawa ketiganya ke tempat nongkrong di seputaran Jalan Teuku Umar. Di situlah Bunga bertemu R.

Walau sudah larut malam, Bunga ternyata tidak pulang. Dia malah mau-mau saja diajak empat pria ini ke sebuah kafe di pinggir kota, di daerah Palas, Kecamatan Rumbai. Bunga lantas dicekoki minuman tradisional jenis tuak, hingga hampir mabuk. Dalam kondisi itu, dia lalu diajak lagi ke Jalan Setia Budi buat nongkrong-nongkrong.

Setelahnya, Bunga yang sudah di bawah pengaruh tuak bukannya diantar pulang, namun dibawa lagi main biliar di tempat hiburan malam di kawasan Sultan Syarif Kasim. Di situlah akal bulus AM muncul, dan dia kemudian mengajak Bunga cek in. "Awalnya korban sempat menolak," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto.

Agar meyakinkan korbannya, AM pun mengajak tiga teman-teman ini untuk sama-sama menginap. Dia juga ah yang memesan kamar di salah satu homestay di Jalan Kuantan, Minggu dini hari itu. Di sanalah Bunga akhirnya ”digarap” oleh empat pria itu, yang masing-masingnya punya tugas.

Pengakuan pelaku berinisial AM, dirinya tidak ikut memperkosa korban, dia hanya memegangi tangan dan mencium-cium serta melepas pakaian korban. AM juga sempat menggerayangi bagian intim korban. Kata dia kepada polisi, R-lah yang menyetubuhi Bunga. "Ini masih kita dalami," lanjut Bimo.

Sampai kini, satu pelaku yakni AM sudah diciduk aparat, sementara tiga lainnya berstatus buronan polisi. Jika terbukti, mereka bakal dijerat dengan Pasal 81 atau Pasal 82 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
GoRiau.com

Kategori : Hukrim, Pekanbaru
wwwwww