Home > Berita > Umum

Ketua Pemuda Pancasila Inhu Bacakan Surat Pernyataan Tolak Paham Komunis

Ketua Pemuda Pancasila Inhu Bacakan Surat Pernyataan Tolak Paham Komunis

Ilustrasi.

Sabtu, 21 Mei 2016 22:28 WIB
RENGAT, POTRETNEWS.com - Wakil Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau Khairizal memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di halaman Kantor Bupati Inhu, Jumat (20/5/2016). Sejumlah organisasi kemasyarakatan juga turut hadir, di antaranya Pemuda Pancasila (PP). Ketua PP Inhu, Said Syufriadi membacakan surat pernyataan dengan tegas mengatakan bahwa PP Inhu menolak segala bentuk paham komunis seperti PKI di Inhu.

Said mengungkapkan, surat pernyataan itu merupakan bentuk penyampaian aspirasi dari masyarakat. Meski saat ini masih terdapat perbedaan pemahaman di tengah masyarakat soal pemaknaan paham komunisme, namun Said berkata bahwa Indonesia telah memiliki Pancasila sebagai pegangan ideologinya.

"Pancasila sudah menjadi ideologi bangsa Indonesia, karena itu kita akan mengawal keteguhan ideologi bangsa ini," ujar Said.

Ada tiga poin surat pernyataan itu, pertama DPC PP Inhu menyatakan siap berjuang jiwa dan raga untuk menolak PKI. Kedua menolak segala upaya penyebaran paham komunisme, marxisme dan leninisme di Inhu dan ketiga DPC PP Inhu mengajak serta menyerukan kepada masyarakat Kabupaten Inhu khususnya untuk meningkatkan kewaspdaan terhadap penyebaran paham-paham tersebut.

"Kalau ada kedapatan sama kita yang memakai atribut berlambang palu arit, maka akan langsung kita tangkap dan kita serahkan sama yang berwajib untuk mempertanyakan maksud dan tujuannya," tegas Said.

Naskah pernyataan bersama itu ditandatangi perwakilan masing-masing elemen dimulai dari Wabup Inhu Khairizal, Ketua DPRDInhu Miswanto selaku perwakilan tokoh masyarakat, tokoh adat yang diwakili oleh Zulkifli Gani, tokoh agama yang diwakili Tengku Wahab. Kemudian Said sebagai Ketua DPC PP Inhu yang mewakili ormas di Inhu.

Pada kesempatan itu, Khairizal juga menyampaikan bahwa sebagai bentuk antisipasi dan kewaspadaan munculnya kembali faham-faham komunis, upaya penolakan secara langsung terhadap atribut dan simbol komunis perlu untuk dilakukan. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
Tribunpekanbaru.com

Kategori : Umum, Inhu
wwwwww