Apa Sebenarnya yang Sedang ”Ditutupi” RSUD Duri Sampai Melarang Wartawan Meliput Peristiwa Medis?

Apa Sebenarnya yang Sedang ”Ditutupi” RSUD Duri Sampai Melarang Wartawan Meliput Peristiwa Medis?

RSUD Duri, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.

Jum'at, 20 Mei 2016 19:38 WIB
DURI, POTRETNEWS.com - Kekhawatiran pihak RSUD Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis Riau dengan pihak media hingga saat ini perlu dipertanyakan. Apa yang sedang ditutupi pihak rumah sakit hingga melarang wartawan meliput peristiwa medis meski sudah mendapat izin dari Direktur RSUD Duri dan mengikuti prosedur yang ada. Seperti halnya, yang dialami wartawan GoRiau.com, Jumat (20/5/2016) saat ingin meliput pasien hidrosepalus (penyakit yang menyerang organ otak, red) yang masih menjalani perawatan medis. Pihak rumah sakit mengatakan, dengan alasan akreditasi rumah sakit, maka kondisi pasien tidak boleh dipublikasikan di media.

Padahal sejak, Rabu (18/5/2016) malam berita bayi hidrosepalus itu sudah terbit di sejumlah media online dengan foto sangat jelas kondisi bayinya. Dan Jumat (20/5/2016) juga terbit di media cetak harian, dengan foto bayi yang juga tidak diblur (kaburkan).

"Kita tidak tahu ada wartawan yang datang sebelumnya. Kita takutkan jika foto bayi ini dipublikasikan dan orang tuanya keberatan, maka pihak rumah sakit bisa dituntut. Jadi mohonlah pengertiannya," kata Direktur RSUD Duri dr Ersan, Jumat (20/5/2016) melalui sambungan seluler stafnya.

Ketidaktahuan pihak rumah sakit, soal ada wartawan yang masuk ruangan bayi bersama rombongan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bengkalis, dr Fidel Fuadi bisa dikatakan salah satu bentuk kelalaian pihak rumah sakit.

Jika memang aturan atau prosedur rumah sakit sudah benar dilaksanakan, harusnya siapa pun yang masuk ke ruangan perawatan bayi hidrosepalus itu harus ditanyakan identitasnya.

"Itu mungkin karena wartawannya datang bersama dokter Fidel. Harusnya tadi, minta izin dulu sama orang tuanya untuk mengambil foto anaknya. Supaya ke depannya tidak ada tuntutan dari pihak keluarga," ujar Ersan. ***

Editor:
Akham Sophian

Sumber:
GoRiau.com

Kategori : Bengkalis, Umum
wwwwww