Truk-truk Pengangkut Tanah dan Pasir Diduga Penyebab Kerusakan Jalan di Kecamatan XIII Kotokampar

Truk-truk Pengangkut Tanah dan Pasir Diduga Penyebab Kerusakan Jalan di Kecamatan XIII Kotokampar

Truk-truk diduga penyebab kerusakan jalan di Kecamatan XIII Kotokampar, Kabupaten Kampar.

Sabtu, 14 Mei 2016 18:21 WIB
BATUBERSURAT, POTRETNEWS.com - Lalu lalang mobil truk transportasi perusahaan galian C di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar meresahkan masyarakat setempat. Pasalnya, mobil yang bermuatan pasir dan batu (sirtu) itu melewati jalan provinsi dengan melebihi kapasitas, sehingga kondisi jalan saat ini rusak parah. Dari pantauan di lapangan Sabtu (14/5/2016), puluhan mobil milik pengusaha tambang pasir dan batu selalu mondar mandir. Sekitar 20 kilometer jalan yang menghubungkan ke objek wisata Candi Muara Takus rusak parah.

Kendati berulang kali masyarakat dan mahasiswa menemui pihak perusahan, namun tak pernah digubris sekalipun. Hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan fositif.

"Kami dari mahasiswa heran melihat tingkah pengusaha pasir dan batu ini. Padahal, sudah sering ditemui oleh pemuda dan mahasiswa untuk meminta pertanggungjawabannya atau seperti kontribusinya untuk memperbaiki jalan, itu tak pernah dihiraukan," keluh salah seorang mahasiswa M Fadhil saat dikonfirmasi hari ini.

Melihat kondisi jalan itu, Fadhil sangat berharap kepada pemerintah kampar untuk bisa mengambil keputusan yang bijaksana demi kepentingan masyarakat. "Harapan kami kepada pemerintah adalah supaya aktivitas kendaraan perusahaan galian C ini dihentikan, alias dicabut izinnya, karena mereka bekerja hanya mencari keuntungan sendiri," paparnya.

Saat ditanyakan masalah izin, Fadhil mengaku tidak tahu, apakah mereka bekerja diatas izin atau tidak. "Kalau masalah izin kami tidak tahu, tapi yang jelas aktifitas ini tolong dihentikan oleh pemerintah, sebelum masyarakat XIII Koto Kampar bersatu melakukan pemblokiran jalan," ujarnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Sumber:
Riaupos.co

Kategori : Kampar, Umum
wwwwww