Hari ini, Giliran Staf DPRD dan Pemprov Riau yang Diperiksa KPK, Jumlahnya Ada 10 Orang

Hari ini, Giliran Staf DPRD dan Pemprov Riau yang Diperiksa KPK, Jumlahnya Ada 10 Orang

Suasana ruang pemeriksaan KPK di SPN Pekanbaru. (foto: goriau.com)

Rabu, 27 April 2016 10:23 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Rabu (27/4/2016) kembali berkantor di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, Riau. Agendanya masih sama, yakni meminta keterangan beberapa orang staf dan pejabat terkait dugaan suap APBD Riau, untuk tersangka Bupati Rohul Suparman dan Johar Firdaus. Informasi yang diperoleh dari salah seorang penyidik, hari ini KPK memanggil 10 orang staf dari DPRD dan Pemprov Riau. Namun sampai berita ini diterbitkan, yang terlihat hadir baru beberapa orang, seperti Fuadilazi (Dispenda Riau) yang tampak mengenakan baju kemeja putih.

Lalu terlihat juga seorang lagi yang informasinya adalah staf di Pemprov Riau, namun tidak diketahui namanya. Tak lama sesudah itu, datang seorang lagi yakni staf dari biro keuangan, yang keduanya sama-sama mengenakan baju putih.

Terperiksa berikutnya yang hadir berselang itu juga dari staf biro keuangan. Kalau dilihat dari bet namanya, dia bernama Catur M. Semuanya masuk satu per satu ke ruang Visualisasi Tugas Kepolisian, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru.

"Hari ini rencananya 10 orang, dari staf dulu kita fokus. Staf di DPRD dan Pemprov. Berikutnya baru kita panggil anggota dewan," kata salah seorang penyidik KPK.

Jika dihitung, sudah ada lima orang yang hadir memenuhi panggilan KPK, hingga pukul 09.15 WIB. Sementara informasi yang dihimpun dari seorang terperiksa yang enggan disebutkan namanya, pada agenda KPK hari ini juga ada beberapa nama lain yang dipanggil, mereka adalah anggota dewan. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
GoRiau.com

wwwwww