Pejabat Pemprov Riau Keluarkan Jurus ”Bungkam” Usai Digarap KPK dalam Kasus Dugaan Suap Pengesahan RAPBD, Suwarno: Janganlah Difoto-foto…

Pejabat Pemprov Riau Keluarkan Jurus ”Bungkam” Usai Digarap KPK dalam Kasus Dugaan Suap Pengesahan RAPBD, Suwarno: Janganlah Difoto-foto…

Suasana ruang pemeriksaan KPK di SPN Pekanbaru. (foto: goriau.com)

Selasa, 26 April 2016 12:15 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Satu per satu pejabat dikalangan Pemprov Riau datang memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Jalan Pattimura, Pekanbaru, Riau, Selasa (26/4/2016). Lucunya, hampir semua dari mereka ”bungkam” dan terkesan enggan memberikan komentar. Sejak pagi, tidak ada satu pun di antara mereka yang mau memberikan keterangan lengkap terkait agenda pemeriksaan hari ini oleh penyidik KPK. ”Penyakit” bungkam ini bahkan menular ke Suwarno, selaku staf keuangan Pemprov Riau saat kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Riau mencuat waktu itu.

"Janganlah difoto-foto," kata Suwarno sesaat ke luar dari Ruang Pemeriksaan Visualisasi Tugas Kepolisian Negara (SPN) Pekanbaru. "Iya terkait suap APBD Riau untuk tersangka Suparman dan Johar Firdaus," katanya sambil berlalu pergi. Di luar itu, Suwarno enggan berkomentar kepada awak media.

Hingga berita ini diterbitkan, sudah ada delapan pejabat Pemprov Riau memenuhi panggilan penyidik KPK, di antaranya Wan Amir Firdaus, Zaini Ismail, Said Saqlul, Suwarno, Syahril Abu Bakar, Iqbal Ansuri, Ayub Khan, dan satu orang PNS Pemprov Riau lainnya. Sebagian sudah selesai diperiksa, sisanya masih berada di dalam ruangan.

"Hari ini khusus Pemprov Riau, besok kita panggil dari DPRD (Riau)," ujar salah seorang penyidik KPK. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
GoRiau.com

wwwwww