12 Pria dan 8 Wanita Terjaring Razia di Jondul Lama, Ada yang Nangis Minta Tak Diangkut

12 Pria dan 8 Wanita Terjaring Razia di Jondul Lama, Ada yang Nangis Minta Tak Diangkut

Mereka yang terjaring razia diangkut pakai truk. (foto: goriau.com)

Kamis, 07 April 2016 08:23 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Razia preman yang digelar Polda Riau dan jajaran, Rabu (6/4/2016) malam di kawasan Jondul Lama, Kota Pekanbaru, berhasil mengamankan 12 orang pria serta delapan wanita, yang kesemuanya tidak memiliki identitas diri (KTP).

Mereka kedapatan berkeliaran di Kawasan Jondul Lama. Sebagian diamankan dari rumah pijat, dan sisanya diamankan saat berkendara di daerah tersebut. Saat diperiksa identitas diri, mereka tidak bisa menunjukkannya.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, AKBP Deni Siregar kepada GoRiau.com di lokasi razia mengatakan, 20 orang yang diamankan ini langsung digiring ke Mapolda Riau untuk didata dan dimintai keterangannya.

"Kita bawa kekantor dan periksa. Kita juga akan koordinasi dengan Jatanras, untuk memastikan apakah mereka pelaku kejahatan atau bukan. Jika tidak, maka kita bina dan kembalikan ke keluarganya, kalau ada barang bukti atau terlibat kejahatan maka kita proses," jawabnya.

Pantauan di lapangan, tampak para wanita ini menolak untuk dibawa ke Mapolda Riau. Bahkan ada yang menangis minta supaya tidak diangkut. Diduga sebagian mereka adalah wanita pekerja di rumah pijat kawasan Jondul Lama tersebut.

Lalu ada juga yang sibuk menghubungi relasinya minta bantuan supaya dilepaskan. Meski begitu, aparat berwajib tidak surut, walau berbagai alibi dilontarkan, polisi tetap mengangkutnya. ***

Editor:
Wawan Setiawan

Kategori : Pekanbaru, Peristiwa
Sumber:GoRiau.com
wwwwww