Komisi D DPRD Rohil Tinjau UN di SMAN 4 Ujungtanjung

Senin, 04 April 2016 20:16 WIB
Advertorial
komisi-d-dprd-rohil-tinjau-un-di-sman-4-ujungtanjungLima Anggota DPRD Rohil, Hj. Rusmanita, Hj Suryati, Budiono, Henriza, dan Imam Suroso didampingi Kepala UPTD Pendidikan Zaiful Kahar SPd, usai meninjau UN di SMA Negeri 4 Tanahputih, Senin (4/4/2016).
UJUNGTANJUNG, POTRETNEWS.com - Lima anggota Komisi Pendidikan DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMAN 4, Kepenghuluan Ujungtanjung, Kecamatan Tanahputih, (4/4/2016). Selain UN, mereka juga memantau kebutuhan infrastruktur di sekolah itu. Kelima anggota DPRD Rohil itu, di antaranya, Hj Suryati, Hj Rusmanita, Imam Suroso SE, Henrizal, dan Budiono S Pd. Kedatangan anggota Komisi Pendidikan ini disambut Kepala SMAN 4, Drs Fajar Hariadi dan Kepala UPTD BPS Pendidikan Tanah Putih Putih, Zaiful Kahar S Pd.

Tak ingin mengusik konsentrasi peserta UN, para anggota dewan itu hanya memantau dari luar ruangan tempat siswa melaksanakan ujian. “Intinya, kami ingin memastikan UN berjalan lancar, tertib, dan aman saja,” kata Anggota DPRD Rohil, Hj Rusmanita.

Menurut laporan dari sekolah dan UPTD setempat, pelaksanaan UN di Kecamatan Tanah Putih sejauh ini berjalan lancar tanpa kendala apa pun. “Alhamdulillah. Semua berjalan dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan,” timpal Rusmanita.

Sementara itu, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Tanah Putih, Zaiful Kahar S Pd menjelaskanya, peserta UN SMA sederajat di Kecamatan Tanah Putih jumlahnya mencapai 842 pelajar. Dengan rincian, jumlah peserta dari SMAN 1 sebanyak 145 siswa, SMAN 2 sebanyak 155 siswa, SMAN 3 sebanyak 56 siswa, SMAN 4 sebanyak 71 siswa, dan SMAN 5 sebanyak 61 siswa, serta SMA Swasta Darul Ulum sebanyak 35 siswa.

“Sedangkan siswa MA. Dari MA Al Azhar 8 siswa, MA Al Muhajirin 28 siswa. Seterusnya siswa SMKN 1 sebanyak 44 pelajar, SMKN 2 sebanyak 40 siswa, SMKN 3 sebanyak 32 siswa, dan SMK Muhajirin 67 siswa. Dari 12 sekolah yang mengikuti UN, keseluruhannya berjalan lancar tanpa ada kendala,” terang Zaiful.

Namun demikian, Zaiful menegaskan peserta UN khusus di Kecamatan Tanah Putih, soal ujiannya masih menggunakan lembaran soal dari kertas dan belum memakai sistim komputer. “Untuk pengawas kami buat sistim silang. Misalnya, guru SMAN 4 mengawas di SMAN 2, dan beegitulah seterusnya,” ujarnya. (adv/dewan/jaka)

wwwwww