Kunjungi Kecamatan Kateman, Bupati Inhil: Data Itu Penting

TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Riau HM Wardan, mengunjungi Kecamatan Kateman, Rabu (30/3/2016) dalam acara Peyebarluaskan Informasi Pendidikan & Mitra PAUD Kecamatan Kateman di Aula Mangga Kecamatan Kateman. Turut serta dalam rombongan Bunda PAUD Inhil, Kadis Pendidikan, Kepala BPMPD, perwakilan Bappeda, kabag umum, camat, danramil, polsek, LAM Kateman, tokoh masyarakat, kepala sekolah, Kepala UPTD, Ketua Himpaudi Inhil, Paguyuban Tionghoa serta seluruh siswa/siswi dari pendidikan usia dini sampai SMA.

Pada kesempatan itu dilakukan penyerahan alat permainan edukatif (APE) & penyerahan bingkisan unit anak-anak PAUD oleh Bunda PAUD Hj Zulaikha Wardan. Bupati juga meyerahkan sembako untuk lansia dari K3S (Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial) dan penyerahan petunjuk teknis dari BPMPD Berupa Peyelenggaraan Kelompok Bermain.

Bunda PAUD juga melakukan peninjauan PAUD Jaya Manggala, PAUD Permata Bunda Terpadu & PAUD Restu Ibu. Sedangkan Bupati Inhil bersama rombongan dan tokoh masyarakat melakukan salat bersama di Mesjid Raya Al-Falah Sei Guntung Kateman, sekaligus menjadi imam.

''Hari ini kita mengadakan pertemuan pendidik dan ketenaga pendidikan yang ada di Kecamatan kateman saya memberikan apresiasi terhadap pertemuan yang dilaksanakan dan tentunya. Melalui kesempatan ini kita bisa meyampaikan berbagai informasi-informasi',' kata bupati.

Ia mengharapkan kegiatan seperti ini perlu dilakukan, kalau perlu dijadwalkan, kemudian ada wadah tanya jawab apa permasalahan-permasalahan pendidikan yang ada di daerah. Dengan keterbukaan seperti ini maka bisa didapatkan informasi.

''Data itu penting sehingga dari sanalah kita berangkat dari data yang benar kita meyusun program-program, apa solusi, permsalahan-permasalahan yang dihadapi. Apa program kita harus kita lakukan, jadi proaktif,'' ungkapnya.

Bupati juga meminta kepala sekolah, guru, camat, kepala desa dan kelurahan, bagaimana kepedulian dalam rangka meyelesaikan pendidikan karena pendidikan sangat kompleks sekali.

''Jangan hanya meyalahkan pemerintah, harus ikut serta semua pihak, pemerintah, dunia usaha dll, harus bersatu padu untuk meyeleseaikan masalah pendidikan di Inhil. Atas nama Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, saya mengucapkan penghargaan dan terimakasih yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini. Tentunya pertemuan bersama-sama dengan keluarga besar pendidikan yang ada di Kecamatan Kateman,'' ucapnya. Bupati menilai sangat amat penting sekali silahturahim dalam rangka meyebar luaskan informasi dan sangat penting sekali untuk dilaksanakan.

''Berbicara tentang pendidikan tentunya kita berbicara sesuatu sangat-sangat mendasar, sangat penting karena dengan pendidikan inilah seorang menjadi bermartabat,menjadi terhormat. Kita-kita semua berada disini dapat melaksanakan aktifitas karena pendidikan, ada yang menjadi guru,menjadi kepala sekolah, ada menjadi camat, ada yang menjadi bupati,menjadi gubernur, jadi persiden dll itu tidak lain diawali dengan pendidikan,'' katanya.

Melalui program DMIJ yang ada di BPMPD, katanya, ada anggaran yaitu pembentukan lembaga PAUD baru bagi semua desa di Inhil pada tahun 2014 kita sediakan anggaranya lebih kurang Rp 50 juta. Alhamdullilah di akhir tahun 2014 semua desa di Inhil sudah ada lembaga PAUD semua anak terlayani. Sampai hari ini target nasional tahun 2017 yang akan datang APK PAUD nya adalah 75 %, tetapi alhamdullilah APK PAUD Inhil hari ini sudah mencapai 88,88 % artinya Kabupaten Inhil sudah melampaui rata-rata nasional.

''Angka capaian luar biasa, maka saya mengharapkan angka 88,88 % ini tolong di data benar,jangan hanya data laporan-laporan yang membuat bapak senang,lapor yang bagus-bagus tetapi Realisasinya tidak ada,yang penting bagi saya adalah realisasinya. Pada di satu sisi saya berbangga sekali berupaya kerja keras yang bapak ibu lakukan sampai ke desa-desa artinya dalam rangka pengembangan lembaga pendidikan PAUD Inhil patut kita acungkan jempol dan tentunya keberhasilan yang luar biasa. Saya mengharapkan ke depan, ini berbicara kualitas, dari sisi target kita sudah melebihi, tetapi bagaiamana ke depan agar lembaga PAUD yang ada, termasuk lembaga pendidikan yang lain itu harus berkualitas,'' ujarnya. (adv/pemkab/suf)