Home > Berita > Riau

Cara Sederhana Paguyuban Yogyakarta Mencintai Daerah Ini; Lakukan Aksi Bersih di Desa Buluhcina dan Deklarasi ”Ayo Jalan-jalan ke Riau”

Cara Sederhana Paguyuban Yogyakarta Mencintai Daerah Ini; Lakukan Aksi Bersih di Desa Buluhcina dan Deklarasi ”Ayo Jalan-jalan ke Riau”

Kadisparekraf Fahmizal Usman menandatangai Deklarasi dan Dukungan ”Ayo Jalan-jalan di Riau”.

Minggu, 27 Maret 2016 05:26 WIB
Mukhlis
PEKANBARU, POTRETNEWS.com- Paguyuban Kawulo Ngayogyakarta dan Sekitarnya (PKNS) Provinsi Riau melaksanakan kegiatan bersih-bersih, pasca-bencana banjir di Desa Buluhcina, Kabupaten Kampar, Sabtu (26/3/2016). Aksi bersih-bersih ini difokuskan di rumah penduduk, sekolah dan taman rekreasi depan Kantor Kepala Desa Buluhcina. Pada kesempatan itu, juga dideklarasikan ajakan "Ayo Jalan-jalan ke Riau", ditandai penandatanganan spanduk oleh pelaku usaha pariwisata.

Ketua PKNS Riau Jakiman menjelaskan, kegiatan bersih-bersih sudah merupakan wacana sejak hari ulang tahun ke-17 PKNS pada 25 Februari 2016 lalu. Meski kegiatan ini baru pertama kali dilakukan, dia memastikan untuk selanjutnya akan dikalenderkan khususnya untuk bencana alam.

"Melalui kegiatan seperti ini, kami mencoba untuk merangkul dan mengimplementasikan, bahwa bukan hanya sekadar bantuan saat korban banjir, tapi sesudah banjir juga harus ada perhatian," ucap Jakiman saat ditanya potretnews.com, Sabtu (26/3/2016) di sela-sela kesibukan memimpin acara.

Ditanya terkait dengan rangkaian agenda ”Ayo Jalan-jalan di Riau”, ia memberikan asprisiasi terhadap ide serta pengembangan pariwisata oleh pelaku wisata.

"Kalau ini dapat berjalan dengan baik, maka peningkatan wisata di Riau akan lebih maju. Saya berharap kepada pemerintah dan masyarakat tempatan destinasi, hendaknya harus mendukung sepenuhnya," kata Wakil Ketua PGRI Riau ini.

Pada bagian lain, Ketua Rumah Pariwisata Riau Riyono Gede Trisoko mengatakan, sudah saatnya para pelaku pariwisata mempunyai pemikiran dalam mengemas objek wisata yang mana layak untuk diunggulkan sehingga bisa menjadi nilai jual.

Jika diurut secara detail, Riau memang banyak sekali potensi wisata yang bisa diunggulkan, namun untuk menjangkau ke sana, perlu kebersamaan diantaranya deklarasi dan dukungan ayo jalan-jalan ke Riau.

"Saya rasa deklarasi dan dukungan ’Ayo Jalan-jalan ke Riau’ merupakan pemikiran yang sudah tepat dalam pengembangan pariwisata selajutnya," tutur Riyono.

Sementara itu Plt Gubernur Riau diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kratif (Kadisparekraf) Riau Fahmizal Usman, melihat banyak potensi di Taman Rekreasi Desa Buluhcina yang layak dijual.

Dikatakan Fahmizal, sesuai dengan informasi yang diperolehnya langsung dari masyarakat tempatan destinasi Desa Buluhcina, di kawasan itu terdapat danau dan hutan lindung yang masih terjaga dengan baik.

"Saya berpikir kalau dua potensi wisata yang ada di Desa Buluhcina dikemas dengan baik akan bisa dijadikan arena bersepeda bagi para penjelajah," bebernya.

Selanjutnya, Fahmizal menjelakan, untuk persoalan pengembangan nantinya tinggal sinkronisasi terhadap investor, pengusaha tempatan maupun masyarakat setempat. Sedangkan untuk menyebarluaskan informasi ini, tentunya bisa melalui media massa dan media sosial.

"Saya yakin dan percaya informasi ini akan mendunia dengan sekejap mata, kalau kita melakukannya dengan sungguh-sungguh dilakukan," ujar dia.

Perlu diketahui, Deklarasi dan Dukungan ”Ayo Jalan-jalan ke Riau” diisi dengan kegiatan bakti sosial membersikan halaman taman rekreasi dan, pengobatan gratis. ***

Kategori : Riau, Kampar, Umum
wwwwww