Terjaring Razia Balapan Liar, Pelajar SMP dan SMA di Mandau Terpaksa Pulang Jalan Kaki

Terjaring Razia Balapan Liar, Pelajar SMP dan SMA di Mandau Terpaksa Pulang Jalan Kaki

Sepeda motor yang digunakan pelajar SMP dan SMA yang terjaring razia Polsek Mandau.

Minggu, 31 Januari 2016 10:52 WIB
DURI, POTRETNEWS.com - Para pelajar SMP dan SMA yang terjaring razia balapan liar oleh Polsek Mandau, Sabtu (30/1/2016) malam sekitar pukul 22.00 WIB, terpaksa pulang jalan kaki dari Mapolsek Mandau. Tak tanggung-tanggung, rumah mereka ada yang berada di Desa Petani, Desa Boncah Mahang, Desa Harapan Baru dan Desa Simpang Padang yang lumayan jauh dari Mapolsek.

"Ya mau bagaimana lagi, terpaksa pulang jalan kaki," ungkap Sapri, salah seorang pelajar SMP, warga Desa Petani, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, yang terkena razia balapan liar.

Kapolsek Mandau, Kompol Taufiq Hidayat menjelaskan, ini untuk memberi efek jera kepada pelajar SMP dan SMA yang melakukan aksi balapan liar.

"Tidak akan kita bantu mengeluarkannya. Tetap sesuai tilang yang kita berikan. Untuk balapan liar di Mandau tidak ada kata ampun, kita terus lakukan razia," ujar Kompol Taufiq.

Sementara itu di Mapolsek Mandau, berdatangan orang-orang yang ingin membantu mengeluarkan motor yang ditilang saat balapan liar. Pihak Polsek Mandau baru mengeluarkan sepeda motor setelah mengikuti sidang.***

(wawan setiawan)
Kategori : Peristiwa, Bengkalis
Sumber:GoRiau.com
wwwwww