Jalankan Instruksi Presiden, Pemko Pekanbaru Siapkan Langkah Pencegahan Karhutla
 |
Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi (kiri) berbicang dengan Kepala Dinas Kehutanan Riau Fadrizal Labay, di sela-sela Rakornas Pencegahan Karhutla 2016, di Istana Kepresidenan, Senin (18/1/2016). (foto: humas pemko pekanbaru) |
Selasa, 19 Januari 2016 23:41 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2016, yang dihadiri para pemangku kepentingan terkait dari berbagai wilayah, di Istana Kepresidenan, Senin (18/1/2016). Salah satu pejabat daerah yang turut hadir pada rakornas itu ialah Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi. Pada rapat tersebut, peserta mendapat pengarahan khusus dari presiden.Menurut wakil wali kota, Presiden Jokowi antara lain menyebut kebakaran hutan dan lahan turut memberi dampak besar bagi perekonomian Tanah Air, khususnya di daerah-daerah. Di antaranya, ?pertumbuhan ekonomi tahun lalu sempat terkoreksi 0,2 persen.
?
"Fakta 2015 betul-betul kabut asap memberikan dampak ekonomi yang luar biasa terhadap daerah, pertumbuhan ekonomi terkoreksi 0,2 dari perhitungan gara-gara kebakaran dan asap. Oleh sebab itu tahun ini enggak mau seperti itu," ujar ?Ayat mengutip pernyataan presiden.
Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi (tengah) bersama jajaran di sela-sela Rakornas Pencegahan Karhutla 2016, di Istana Kepresidenan, Senin (18/1/2016). (foto: humas pemko pekanbaru)Pemerintah Kota Pekanbaru, kata Ayat, segera menjalankan Instruksi Presiden RI yang disampaikan para rakornas. Karena berdasarkan pengalaman buruk setelah banyaknya korban terpapar asap akibat karhutla pada 2015 lalu, pihaknya bertekad mencegah kejadian serupa di tahun ini dan tahun-tahun mendatang. ”Oleh karena itu, sebagai bagian dari pemerintah pusat, Pemko Pekanbaru siap dan segera menjalankan instruksi bapak presiden. Kami tidak mengingkan warga kita menjadi korban seperti terjadi pada bencana asap kemarin dan perekonomian juga terganggu,” kata Ayat.Ayat juga memastikan, setelah melapor ke wali kota, jajaran pemko akan menerapkan dengan baik semua pengarahan yang disampaikan oleh presiden.”Bapak Presiden Jokowi mengharapkan kepala daerah yang wilayahnya rawan kebakaran hutan dan lahan untuk dapat menyelesaikanya dengan tanggap,” tutur Ayat.Sebagai tindak lanjut dan keseriusan Pemko Pekanbaru menjalankan arahan presiden pada rakornas itu, jajarannya mempersiapkan langkah pencegahan agar karhutla tidak terjadi lagi pada tahun ini. (adv/pemko/msw)
?
"Fakta 2015 betul-betul kabut asap memberikan dampak ekonomi yang luar biasa terhadap daerah, pertumbuhan ekonomi terkoreksi 0,2 dari perhitungan gara-gara kebakaran dan asap. Oleh sebab itu tahun ini enggak mau seperti itu," ujar ?Ayat mengutip pernyataan presiden.
Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi (tengah) bersama jajaran di sela-sela Rakornas Pencegahan Karhutla 2016, di Istana Kepresidenan, Senin (18/1/2016). (foto: humas pemko pekanbaru)Pemerintah Kota Pekanbaru, kata Ayat, segera menjalankan Instruksi Presiden RI yang disampaikan para rakornas. Karena berdasarkan pengalaman buruk setelah banyaknya korban terpapar asap akibat karhutla pada 2015 lalu, pihaknya bertekad mencegah kejadian serupa di tahun ini dan tahun-tahun mendatang. ”Oleh karena itu, sebagai bagian dari pemerintah pusat, Pemko Pekanbaru siap dan segera menjalankan instruksi bapak presiden. Kami tidak mengingkan warga kita menjadi korban seperti terjadi pada bencana asap kemarin dan perekonomian juga terganggu,” kata Ayat.Ayat juga memastikan, setelah melapor ke wali kota, jajaran pemko akan menerapkan dengan baik semua pengarahan yang disampaikan oleh presiden.”Bapak Presiden Jokowi mengharapkan kepala daerah yang wilayahnya rawan kebakaran hutan dan lahan untuk dapat menyelesaikanya dengan tanggap,” tutur Ayat.Sebagai tindak lanjut dan keseriusan Pemko Pekanbaru menjalankan arahan presiden pada rakornas itu, jajarannya mempersiapkan langkah pencegahan agar karhutla tidak terjadi lagi pada tahun ini. (adv/pemko/msw)
