Home > Berita > Riau

Panglima TNI Siaga di Jakarta, Pelantikan Pengurus Forki Riau Ditunda

Panglima TNI Siaga di Jakarta, Pelantikan Pengurus Forki Riau Ditunda

Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurensdi didampingi Ketua Pengprov Forki Riau H Dheni Kurnia mengamati piala bergilir Kejurprov IX Forki Riau.

Jum'at, 15 Januari 2016 15:34 WIB
Mukhlis Wijaya
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantiyo batal hadir ke Riau untuk melantik Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate do Indonesia (Forki) Riau periode 2015-2019, yang seharusnya digelari hari ini, Jumat (14/1/2016). Panglima TNI yang juga Ketua Umum PB Forki menunda datang ke daerah ini karena harus tetap siaga di Jakarta pasca-ledakan bom di Sarinah. Dengan begitu, pelantikan pengurus FORKI Riau juga terpaksa ditunda.

Ketua Umum Forki Riau H Dheni Kurnia menjawab potretnews.com, Jumat (14/1/2016) mengatakan penundaan pelantikan ini sampai kunjungan kerja Panglima TNI ke Riau.

"Permintaan penundaan itu langsung dari panglima, karena beliau sendiri yang ingin melantik Forki Riau dan oleh karena itulah beliau tidak mengirim perwakilan," ujar Dheni.

Kejurprov IX Forki Riau
Pada hari yang sama, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi membuka Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) IX Forki Riau 2016 di GOR Tribuana Pekanbaru. Iven yang diikuti 500-an karateka se-Riau digelar selama dua hari, memperebutkan piala bergilir danrem.

Kejurprov mempertandingkan sebanyak 64 kelas. Atlet-atlet yang bertarung berasal dari kabupaten/kota se-Riau, ditambah dengan 8 perguruan dari 12 perguruan yang ada di provinsi ini.

Kabupaten/kota yang mengirimkan atlet di antaranya Bengkalis sebanyak 38 atlet, Dumai 27 atlet, Inhil 64 atlet, Inhu 19 atlet, Kampar 48 atlet, Pekanbaru 63 atlet, Pelalawan 38 atlet, Rohil 17 atlet, dan Siak 42 atlet

Sementara 8 perguruan yang tampil yakni, Amura dengan mengirim 27 atlet, Gokasi 5 atlet, Inkado 33 atlet, Inkai 10 atlet, Inkanas 44 atlet, KKI 4 atlet, Lemkari 15 atlet, dan Tako 52 atlet.

"Marilah kita bersatu untuk meraih prestasi dan kejayaan demi merah putih melalui Kejurprov IX Forki Riau. Semoga kejuaraan ini dapat memunculkan karateka-karateka yang berprestasi bisa mengharumkan nama Riau di tingkat nasional dan internasional," ujar Brigjen TNI Nurendi MSi.

Dalam sambutannya, danrem menyatakan, TNI membuka pintu lebar-lebar bagi atlet muda berkeinginan membela negara sebagai tentara. ”Kalau atlet muda karate atau olahraga lainnya yang mempunyai jiwa semangat patriot mau jadi TNI, saya rasa tinggal memolesnya saja," kata danrem yang mendapat applaus.

Kadispora Provinsi Riau, Eddie Yusti, yang mewakili Plt Gubernur Riau mengemukakan, pemerintah memberi apresiasi tinggi karena Forki merupakan cabang olahraga keras yang telah mencetak banyak atlet.

"Dari olahraga akan terbentuk pemuda-pemuda yang berjiwa nasionalisme serta memiliki semangat bela Negara. Khusus untuk karete, kita mendorong agar terus menorehkan prestasi,” ujar Eddie Yusti. ***

Kategori : Riau, Sport
wwwwww