Tim Buser ”Obok-obok” Persembunyian Kawanan Begal di Pekanbaru, Ada yang Nekat Lompat dari Lantai 2 Rumahnya dan Ada yang Pasrah ”Dijemput” dari Sekolah

Tim Buser ”Obok-obok” Persembunyian Kawanan Begal di Pekanbaru, Ada yang Nekat Lompat dari Lantai 2 Rumahnya dan Ada yang Pasrah ”Dijemput” dari Sekolah

Ilustrasi begal.

Minggu, 10 Januari 2016 21:03 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tiga orang anak baru gede (ABG) yang diduga terlibat perampasan sepeda motor, berhasil diciduk oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru, Provinsi Riau, di tiga lokasi terpisah. Bahkan satu orang di antaranya dijemput polisi dari sekolahnya. Tiga ABG berinisial MR alias Ade (20), MT alias Adit (17) dan A (17), tak berkutik kala dibekuk polisi, Sabtu (9/1/2016) kemarin. Ketiga pemuda tersebut disinyalir terlibat aksi perampasan sepeda motor, bahkan sempat melukai korbannya dan melakukan pengancaman dengan senjata tajam.

Dikutip potretnews.com dari GoRiau.com yang merangkum informasi dari Polresta Pekanbaru, otak dari kawanan ini diduga MR alias Ade. Bahkan dia diketahui seorang residivis begal dan sempat menjalani masa hukuman di penjara. Tertangkapnya Geng Ade Black (panggilan lain atau alias, red) ini setelah polisi melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan.

"MR yang lebih dahulu kita amankan di persembunyiannya, Jalan Uka, Kecamatan Tampan. Dari dia, kita lalu melakukan pengembangan terhadap dua rekan lainnya," sebut Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Minggu (10/1/2016) siang.

Tak butuh waktu lama bagi Tim Buser Polresta untuk menangkap pelaku kedua yakni Adit. Jejaknya terendus petugas saat berada di salah satu perumahan Sidomulyo, Jalan Merak Kota Pekanbaru. Adit bahkan sempat berusaha kabur pada saat akan ditangkap, dengan cara melompat dari lantai 2 rumahnya.

Namun upayanya sia-sia, polisi ternyata sudah mengepung rumah itu dan Adit pun akhirnya pasrah diringkus aparat berwajib. Sedangkan satu anggota geng lainnya yakni A, dijemput polisi dari sekolahnya, di kawasan Jalan Diponegoro. "Ketiganya tengah kita mintai keterangannya di Polresta," beber AKBP Putut.

Berdasarkan laporan, sepak terjang Geng Ade Black ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Bulan September 2015 lalu, ketiganya terlibat aksi perampasan sepeda motor terhadap korbannya berinisial FA (15). Waktu itu Ade Black mencegat korban saat melintas di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru.

Setelah korban menghentikan sepeda motornya, ketiga pelaku langsung memukuli FA secara sporadis. Selain itu salah seorang anggota Geng Ade Black ini juga menghunuskan pisau ke perut korban, agar tidak melawan. Alhasil, motor korban pun mereka bawa kabur. Setelah empat bulan dilakukan pengejaran, Ade Cs akhirnya berhasil diamankan.

"Kita juga berhasil menemukan sepeda motor yang diduga digunakan untuk melakukan aksi kejahatan, yakni satu unit Honda Beat hitam. Kita masih akan kembangkan lagi dan meminta keterangan mereka, terkait sudah berapa kali melakukan aksi serupa," ujar Wakapolresta Pekanbaru. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Pekanbaru, Hukrim
wwwwww