Home > Berita > Riau

Harga Kelapa Sawit Diramalkan Naik, Tapi Sayang Produksi CPO Bakal Turun

Harga Kelapa Sawit Diramalkan Naik, Tapi Sayang Produksi CPO Bakal Turun

Ilustrasi buah sawit.

Jum'at, 01 Januari 2016 21:36 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Petani kelapa sawit bisa lebih tersenyum tahun ini. Memasuki 2016, diramalkan harga kelapa sawit akan naik dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan harga ini terjadi karena 2016 ini produksi CPO diprediksi menurun. Selain akibat anomali cuaca, tahun ini kebun kelapa sawit banyak memasuki umur replanting. Baik Indonesia maupun Malaysia, cukup luas kebun yang memasuki usia replanting.

Menurut Sekretaris Tim Penetapan Harga TBS Dinas Perkebunan Riau, Rusdy, Jumat (1/1/2016), prediksi akan semakin naik apabila ditinjau dari sisi produksi CPO yang menurun akibat El Nino.

Anomali cuaca tersebut akan mengganggu proses pembungaan dan pembuahan kelapa sawit. Tren perbaikan harga Tandan Buah Segar di Riau sudah terjadi beberapa pekan terakhir.

Pekan ini saja, harga TBS umur 10 tahun sampai 20 tahun naik Rp23,29 per kilogram. Hingga 5 Januari mendatang harga TBS umur 10 tahun sampai 20 tahun sudah mencapai Rp 1.395.98.

Minggu sebelumnya harga TBS memang sempat turun Rp 21,02 per kilogram. Tapi penurunan ini terjadisetelah sebelumnya naik Rp 39,00 per kilogram untuk umur 10-20 tahun.

Dewan Pakar DPP Apkasindo, Purwadi, saat berkunjung ke Riau sudah memberikan kabar gembira ini saat pertemuan kelembagaan asosiasi Petani Perkebunan Se Riau. Dituturkan Purwadi, 2016 ini harga kelapa sawit diramalkan naik.

Secara global, sawit memang bersaing dengan minyak kedelai. Tapi produksi kedelai ini masih rendah. Petani kelapa sawit juga tidak perlu khawatir meskipun tahun lalu serapan pasar impor kurang.***

(Wawan Setiawan)
Kategori : Riau, Umum
Sumber:Tribunpekanbaru.com
wwwwww