Kacau, KPU Pelalawan Cetak Surat Suara di Perusahaan yang Diduga Tak Bersertifikasi

Kacau, KPU Pelalawan Cetak Surat Suara di Perusahaan yang Diduga Tak Bersertifikasi

Ilustrasi surat suara.

Selasa, 24 November 2015 16:29 WIB
PANGKALANKERINCI, POTRETNEWS.com - Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan, Riau, mengkritisi kebijakan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pelalawan yang menunjuk perusahaan percetakan tempat mencetak surat suara yang diduga tanpa mengantongi security printing dari Badan Intelijen Negara (BIN). Dikutip potretnews.com dari riaumandiri.co, informasi di lapangan menyebut, surat suara yang telah selesai dicetak di percetakan CV AN, Jalan Teratai Pekanbaru ini banyak yang ditemukan dalam kondisi rusak dan tak berkualitas.

Anggota Komisi I DPRD Pelalawan, Baharuddin, kepada wartawan di Kantor DPRD, Senin (23/11/2015) mengatakan, semestinya KPU wajib memperhatikan dari segi kualitas dalam percetakkan surat suara, tidak hanya memikirkan harga yang murah.

Selain itu, dari segi keamanan mesti diperhatikan juga, karena surat suara merupakan lembaran rahasia negara. Ditegaskan politisi Partai Golkar ini, pemilihan kepala daerah serentak ini merupakan pesta rakyat, oleh karenanya KPU diminta bekerja profesional.

"Kepada KPU Pelalawan kita minta bekerja maksimal untuk pesta demokrasi ini. Jika ada temuan surat suara yang dalam kondisi rusak, saya pikir KPU masih ada waktu untuk melakukan perbaikan yang sebagaimana mestinya. Tapi, sebagai catatan, surat suara ini bersifat rahasia dan mesti diperhatikan safety-nya sekuat mana, jangan sampai hanya dengan harga yang murah, KPU mengabaikan hal tersebut serta menuai kritikan di kemudian hari," ungkapnya.

Masih seperti dilansir riaumandiri.co, surat suara sebanyak 202.401 telah selesai dicetak dan saat ini KPU tengah melakukan pelipatan dan penyortiran. Sebagai info tambahan, pada awalnya pagu dana untuk pencetakkan surat suara ini dengan nominal mencapai Rp400 juta.

Namun, pihak KPU Pelalawan tidak bisa memaksimalkan anggaran tersebut dan malah mencetak surat suara melalui proyek penunjukan langsung (PL) yang sukses dikerjakan CV AN yang beralamat di Jalan Teratai, Pekanbaru, meski diduga tanpa mengantongi security printing dari BIN.

Sekretaris KPU Pelalawan, Sapran Daulay, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon tidak ada jawaban. Begitu pula pesan singkat berisi konfirmasi, tak berbalas. ***

(Akham Sophian)
Kategori : Pelalawan, Politik
wwwwww